Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku dan Maluku Utara menjamin stok beras dan beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng dan gula pasir, dalam persediaan aman dan bisa mengisi permintaan masyarakat selama Ramadhan maupun hingga Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Karena itu masyarakat di dua daerah itu tidak perlu takut dalam menghadapi pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci ramadhan hingga perayaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Manager Suplai dan Pelayanan Umum Perum Bulog Divre Maluku Muhammad Sofiyan, di Ambon, Jumat.
Untuk stok beras sekarang ini yang ada di gudang Bulog sebanyak 5.800 ton. Beras disimpan di gudang Bulog Kota Ambon, Kota Tual, Kota Saumlaki dan Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara.
"Selain itu ada juga penambahan untuk Kota Ambon yang lagi dilakukan pembongkaran sekarang ini di pelabuhan Yos Sudarso Ambon sebanyak 1.000 ton beras asal Sulawesi Selatan," ujarnya.
Baca juga: Maluku targetkan produksi padi capai 121.000 ton
Kemudian untuk Kota Tual akan masuk lagi beras dari Sulsel sebanyak 500 ton, yang diperkirakan dalam dua hari ke depan sudah bisa tiba di Tual. "Karena itu stok beras cukup banyak dan aman hingga tiga bulan ke depan" ujarnya.
Sedangkan untuk gula pasir stok sebanyak 175 ton sesuai pesanan dalam waktu dekat sudah tiba di Ambon. Sekarang ini dalam persiapan keberangkatan dari Surabaya, paling lambat tanggal 14 April 2022 sudah ada di Ambon.
Setelah tiba di Ambon, gula pasir tersebut akan dibagi lagi untuk gudang Bulog Ambon sebanyak 75 ton, Kota Tual 75 ton, dan Kota Ternate 25 ton.
Untuk minyak goreng yang ada sekarang ini di gudang Bulog Maluku sebanyak 1.028 liter, dan ini yang akan memenuhi kebutuhan Ramadhan yang dipesan oleh beberapa BUMN dan Pemerintah Provinsi Maluku untuk program Maluku Peduli, yang dikoordinir oleh Gubernur Maluku.
Baca juga: Kadis Perindag : Stok bahan pokok di Ambon dipastikan aman tiga bulan, intensifkan pengawasan
Ia menjelaskan, stok beras yang ada di gudang Bulog, maupun minyak goreng dan gula pasir, selain untuk melayani permintaan masyarakat juga untuk memenuhi pesanan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan program Maluku Peduli yang dikoordinir oleh Gubernur Maluku dalam bentuk paket.
Stok tersebut juga dipersiapakan guna mendukung kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemerintah Kota Ambon.
Muhammad menambahkan, informasi yang diterima Bulog terkait dengan kegiatan pasar murah yang akan digelar itu sesuai dengan jadwal Tim TPDI itu untuk Kota Ambon dilaksanakan pada minggu kedua Ramadhan, dan Provinsi yang dikoordinir oleh Disperindag Maluku nanti pada minggu ketiga bulan Ramadhan.
Baca juga: BPS: Luas panen padi di Malut capai 7.782 hektar
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Karena itu masyarakat di dua daerah itu tidak perlu takut dalam menghadapi pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci ramadhan hingga perayaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Manager Suplai dan Pelayanan Umum Perum Bulog Divre Maluku Muhammad Sofiyan, di Ambon, Jumat.
Untuk stok beras sekarang ini yang ada di gudang Bulog sebanyak 5.800 ton. Beras disimpan di gudang Bulog Kota Ambon, Kota Tual, Kota Saumlaki dan Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara.
"Selain itu ada juga penambahan untuk Kota Ambon yang lagi dilakukan pembongkaran sekarang ini di pelabuhan Yos Sudarso Ambon sebanyak 1.000 ton beras asal Sulawesi Selatan," ujarnya.
Baca juga: Maluku targetkan produksi padi capai 121.000 ton
Kemudian untuk Kota Tual akan masuk lagi beras dari Sulsel sebanyak 500 ton, yang diperkirakan dalam dua hari ke depan sudah bisa tiba di Tual. "Karena itu stok beras cukup banyak dan aman hingga tiga bulan ke depan" ujarnya.
Sedangkan untuk gula pasir stok sebanyak 175 ton sesuai pesanan dalam waktu dekat sudah tiba di Ambon. Sekarang ini dalam persiapan keberangkatan dari Surabaya, paling lambat tanggal 14 April 2022 sudah ada di Ambon.
Setelah tiba di Ambon, gula pasir tersebut akan dibagi lagi untuk gudang Bulog Ambon sebanyak 75 ton, Kota Tual 75 ton, dan Kota Ternate 25 ton.
Untuk minyak goreng yang ada sekarang ini di gudang Bulog Maluku sebanyak 1.028 liter, dan ini yang akan memenuhi kebutuhan Ramadhan yang dipesan oleh beberapa BUMN dan Pemerintah Provinsi Maluku untuk program Maluku Peduli, yang dikoordinir oleh Gubernur Maluku.
Baca juga: Kadis Perindag : Stok bahan pokok di Ambon dipastikan aman tiga bulan, intensifkan pengawasan
Ia menjelaskan, stok beras yang ada di gudang Bulog, maupun minyak goreng dan gula pasir, selain untuk melayani permintaan masyarakat juga untuk memenuhi pesanan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan program Maluku Peduli yang dikoordinir oleh Gubernur Maluku dalam bentuk paket.
Stok tersebut juga dipersiapakan guna mendukung kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemerintah Kota Ambon.
Muhammad menambahkan, informasi yang diterima Bulog terkait dengan kegiatan pasar murah yang akan digelar itu sesuai dengan jadwal Tim TPDI itu untuk Kota Ambon dilaksanakan pada minggu kedua Ramadhan, dan Provinsi yang dikoordinir oleh Disperindag Maluku nanti pada minggu ketiga bulan Ramadhan.
Baca juga: BPS: Luas panen padi di Malut capai 7.782 hektar
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022