Ternate (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Ternate, Maluku Utara (Malut) memastikan proses penyaluran stok kebutuhan beras miskin (Raskin) untuk masyarakat di 10 Kabupaten/Kota wilayah Malut tahun untuk 2025.
Kepala Bulog Ternate, Asrul di Ternate, Selasa, mengungkapkan bahwa baru sebagian wilayah yang telah menerima jatah Raskin tahun 2025 dan untuk tahun lalu, seluruh Kabupaten/Kota sudah menerima sesuai jumlah penduduk yang berhak.
Namun, untuk tahun 2025, masih ada beberapa wilayah yang belum disalurkan,” jelas Asrul saat ditemui di Gudang Bulog Ternate.
Meski demikian, Asrul tidak merinci daerah mana saja yang belum menerima bantuan tersebut. Ia menegaskan Bulog terus berupaya mempercepat proses penyaluran agar seluruh masyarakat yang berhak dapat segera menerima bantuan.
Terkait persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan, Asrul memastikan stok beras di Maluku Utara dalam kondisi aman. “Kebutuhan beras selama Ramadhan akan terpenuhi.Selain stok yang tersedia di gudang, dalam waktu dekat kapal pengangkut beras Bulog akan tiba di Ternate dengan pasokan tambahan dalam jumlah besar,” ujarnya.
Sehingga, dengan langkah ini, Bulog berharap masyarakat Malut tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras menjelang dan selama Ramadhan.
Sebelumnya, Perum Bulog Cabang Ternate menjamin stok beras cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan mendatang karena terdapat 2.556 ton beras di Gudang Bulog Ternate dan tambahan 750 ton yang sedang dalam perjalanan masuk ke gudang.
Asisten Manager Supply Chain and Pelayanan Publik Bulog Ternate, Ulul Albab menyatakan, stok beras saat ini sebanyak 2.556 ton, dan ada tambahan 750 ton dari Sulawesi yang sedang dalam proses masuk. Dengan rata-rata penyaluran bulanan 900-1.000 ton, sehingga, stok ini cukup hingga tiga bulan ke depan.
Di samping itu, untuk harga, Ulul menyebutkan bahwa beras medium di gudang dijual dengan harga Rp11.600 per kilogram. Di pasar, harga beras dari mitra Bulog ke masyarakat dipatok maksimal Rp13.500 per kilogram sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan.