Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggelar Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2022 yang diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten se-Indonesia dengan memamerkan produk-produk UMKM yang menjadi unggulan, termasuk di dalamnya Kabupaten Maluku Tenggara.
Pegelaran Apkasi Otonomi Expo 2022 dilangsungkan 20-22 Juli 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center Senayan, yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Stand pameran Maluku Tenggara diisi berbagai hasil olahan khas dari Enbal (singkong beracun), diantaranya pisang enbal, enbal kacang, stik enbal berbagai rasa, dan lainnya, kemudian ada juga olahan ikan dalam bentuk abon, panganan rumput laut, serta hasil kerajinan baik itu tenun maupun hasil anyaman tembikar.
Hadir dalam pameran tersebut, Eva Eliya Hanubun selaku Ketua Tim Penggerak PKK Malra yang juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Malra. Eva Hanubun bersama tim mengenalkan sejumlah hasil olahan yang ditampilkan di stand pameran Malra.
Baca juga: Ranperda Pelaksanaan APBD Malra 2021 Disetujui, Bupati : Akuntabilitas Keuangan Dan Kualitas Pembangunan Daerah Terus Ditingkatkan
Baca juga: Malra ingin wujudkan PPKT Nuhu Yut jadi kawasan strategis nasional
Selain sajian olahan kuliner dan kerajinan, potensi pariwisata Malra dikenalkan bagi para pengunjung stand melalui Teknologi Virtual Reality Tiga Dimensi (VR-3D).
"Pengunjung diajak memasuki alam nyata melalui Teknologi VR-3D sehingga membuat pengunjung seakan-akan sudah berada di Kepulauan Kei Malra dan melihat destinasi wisata secara langsung," kata Andi Ara, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Malra.
Menurut Andi, selain untuk mengenalkan destinasi wisata, melalui teknologi VR-3D diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Malra.
"Untuk hari pertama, ada 20 pengunjung harus mengantri kemudian menggunakan teknologi VR-3D untuk melihat destinasi wisata, yang kurang lebih kita tampilkan 12 destinasi wisata di Malra, seperti Ngurbloat, Ngurtavur dan lainnya." jelas Andi.
Baca juga: Maluku Tenggara sambut peserta "Rally Yacht" dengan tari tradisional Kei
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Pegelaran Apkasi Otonomi Expo 2022 dilangsungkan 20-22 Juli 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center Senayan, yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Stand pameran Maluku Tenggara diisi berbagai hasil olahan khas dari Enbal (singkong beracun), diantaranya pisang enbal, enbal kacang, stik enbal berbagai rasa, dan lainnya, kemudian ada juga olahan ikan dalam bentuk abon, panganan rumput laut, serta hasil kerajinan baik itu tenun maupun hasil anyaman tembikar.
Hadir dalam pameran tersebut, Eva Eliya Hanubun selaku Ketua Tim Penggerak PKK Malra yang juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Malra. Eva Hanubun bersama tim mengenalkan sejumlah hasil olahan yang ditampilkan di stand pameran Malra.
Baca juga: Ranperda Pelaksanaan APBD Malra 2021 Disetujui, Bupati : Akuntabilitas Keuangan Dan Kualitas Pembangunan Daerah Terus Ditingkatkan
Baca juga: Malra ingin wujudkan PPKT Nuhu Yut jadi kawasan strategis nasional
Selain sajian olahan kuliner dan kerajinan, potensi pariwisata Malra dikenalkan bagi para pengunjung stand melalui Teknologi Virtual Reality Tiga Dimensi (VR-3D).
"Pengunjung diajak memasuki alam nyata melalui Teknologi VR-3D sehingga membuat pengunjung seakan-akan sudah berada di Kepulauan Kei Malra dan melihat destinasi wisata secara langsung," kata Andi Ara, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Malra.
Menurut Andi, selain untuk mengenalkan destinasi wisata, melalui teknologi VR-3D diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Malra.
"Untuk hari pertama, ada 20 pengunjung harus mengantri kemudian menggunakan teknologi VR-3D untuk melihat destinasi wisata, yang kurang lebih kita tampilkan 12 destinasi wisata di Malra, seperti Ngurbloat, Ngurtavur dan lainnya." jelas Andi.
Baca juga: Maluku Tenggara sambut peserta "Rally Yacht" dengan tari tradisional Kei
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022