Pemerintah Provinsi Maluku menyerahkan sejumlah bantuan pemberdayaan dan pendidikan senilai lebih dari Rp2 miliar kepada sejumlah komponen bertepatan dengan perayaan HUT Ke-77 provinsi tersebut di Ambon, Jumat.
"Berbagai bantuan yang diserahkan secara simbolis bertepatan dengan HUT Provinsi Maluku ini, sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada warganya, terutama keluarga kurang mampu," kata Gubernur Maluku Murad Ismail pada perayaan HUT Ke-77 Provinsi Maluku yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Wakil Gubernur Barnabas N. Orno, Ketua DPRD Lucky Wattimury secara bergantian menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan penerima di Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Baca juga: Gubernur Murad ajak masyarakat rela berkorban untuk bangun Maluku, rakyat perlu pemimpin yang jadi teladan
Bantuan terbanyak diberikan berupa beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1), S2 maupun S3, di antaranya untuk 10 orang mahasiswa pendidikan S1 sebesar Rp250 juta (masing-masing Rp25 juta).
Bantuan pendidikan S2 senilai Rp280 juta untuk delapan orang sebesar (Rp35 juta/orang), serta sedangkan beasiswa S3 sebesar Rp200 juta untuk lima orang, di mana masing-masing orang memperoleh sebesar Rp40 juta.
Gubernur juga memberikan bantuan untuk pembangunan tiga rumah ibadah di Kota Ambon dan Maluku Tengah, masing-masing sebesar Rp100 juta, serta Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp676 juta kepada 60 pelaku usaha kecil menengah (UKM) serta 278 orang wirausaha masing-masing sebesar Rp2 juta.
Selain itu, Dinas Pertanian Maluku melalui gebyar semarak hortikultura 2022 juga memberikan bantuan 250 paket produk hortikultura kepada masyarakat kurang yang berprofesi sebagai tukang ojek, tukang sapu jalan, tukang becak.
Bantuan paket peralatan anyaman bambu kepada kelompok perajin bambu Negeri 5 Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah serta bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun 2022 kepada dua keluarga masing-masing senilai Rp25 juta, diserahkan secara bersamaan oleh istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Murad dan istri Wagub Beatrix Orno.
Baca juga: Pasukan Paskibraka HUT RI di Halteng dapat bantuan pendidikan, begini penjelasannya
Murad juga menyerahkan bantuan kematian kepada ahli waris Robby Thenu (pekerja rentan) serta santunan jaminan kecelakaan kerja kepada ahli waris Leonard Luturmas (petugas kebersihan Kota Ambon).
Gubernur pada kesempatan tersebut juga menyerahkan ucapan terima kasih kepada perusahaan PT. Wahana Lestari Investama (WLI) dan PT. Nussina Agro Huaulu karena secara konsisten membayar pajak air tanah permukaan (PAP).
Ucapan terima kasih itu diterima Presiden Direktur WLI Karel Albert Ralahalu yang juga mantan Gubernur Maluku dua periode.
Baca juga: Terima remisi bebas HUT RI, Imigrasi Ambon pulangkan WNA Belanda
Sedangkan penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) diberikan kepada PT Batu Tua Tembaga Raya (MTR) yang beroperasi di Desa Lurang, Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, diterima Direktur Utama perusahaan itu Ryan Wayne, serta PT Cahaya Bintang Manise di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah sebagai perusahaan pengguna tenaga kerja lokal.
Selain itu, tiga pejabat Pemprov yang telah pensiun juga memperoleh tali asih bersamaan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba lomba desa dan kelurahan yakni juara pertama Desa Tumbur Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Desa Hunuth Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon (juara II) dan Desa Kuralele Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah (juara III), sedangkan Kelurahan Lasane, Kota Masohi, Maluku Tengah dan Kelurahan Honipopu Kecamatan Sirimau Ambon sebagai juara pertama.
"Berbagai bantuan ini demi memberdayakan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas SDM di Maluku, dan diharapkan dapat berdampak bagi kemajuan daerah di masa mendatang," kata Gubernur.
Baca juga: DPRD: Pertumbuhan ekonomi maluku membaik di usia 77 tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Berbagai bantuan yang diserahkan secara simbolis bertepatan dengan HUT Provinsi Maluku ini, sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada warganya, terutama keluarga kurang mampu," kata Gubernur Maluku Murad Ismail pada perayaan HUT Ke-77 Provinsi Maluku yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Wakil Gubernur Barnabas N. Orno, Ketua DPRD Lucky Wattimury secara bergantian menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan penerima di Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Baca juga: Gubernur Murad ajak masyarakat rela berkorban untuk bangun Maluku, rakyat perlu pemimpin yang jadi teladan
Bantuan terbanyak diberikan berupa beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1), S2 maupun S3, di antaranya untuk 10 orang mahasiswa pendidikan S1 sebesar Rp250 juta (masing-masing Rp25 juta).
Bantuan pendidikan S2 senilai Rp280 juta untuk delapan orang sebesar (Rp35 juta/orang), serta sedangkan beasiswa S3 sebesar Rp200 juta untuk lima orang, di mana masing-masing orang memperoleh sebesar Rp40 juta.
Gubernur juga memberikan bantuan untuk pembangunan tiga rumah ibadah di Kota Ambon dan Maluku Tengah, masing-masing sebesar Rp100 juta, serta Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp676 juta kepada 60 pelaku usaha kecil menengah (UKM) serta 278 orang wirausaha masing-masing sebesar Rp2 juta.
Selain itu, Dinas Pertanian Maluku melalui gebyar semarak hortikultura 2022 juga memberikan bantuan 250 paket produk hortikultura kepada masyarakat kurang yang berprofesi sebagai tukang ojek, tukang sapu jalan, tukang becak.
Bantuan paket peralatan anyaman bambu kepada kelompok perajin bambu Negeri 5 Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah serta bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun 2022 kepada dua keluarga masing-masing senilai Rp25 juta, diserahkan secara bersamaan oleh istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Murad dan istri Wagub Beatrix Orno.
Baca juga: Pasukan Paskibraka HUT RI di Halteng dapat bantuan pendidikan, begini penjelasannya
Murad juga menyerahkan bantuan kematian kepada ahli waris Robby Thenu (pekerja rentan) serta santunan jaminan kecelakaan kerja kepada ahli waris Leonard Luturmas (petugas kebersihan Kota Ambon).
Gubernur pada kesempatan tersebut juga menyerahkan ucapan terima kasih kepada perusahaan PT. Wahana Lestari Investama (WLI) dan PT. Nussina Agro Huaulu karena secara konsisten membayar pajak air tanah permukaan (PAP).
Ucapan terima kasih itu diterima Presiden Direktur WLI Karel Albert Ralahalu yang juga mantan Gubernur Maluku dua periode.
Baca juga: Terima remisi bebas HUT RI, Imigrasi Ambon pulangkan WNA Belanda
Sedangkan penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) diberikan kepada PT Batu Tua Tembaga Raya (MTR) yang beroperasi di Desa Lurang, Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, diterima Direktur Utama perusahaan itu Ryan Wayne, serta PT Cahaya Bintang Manise di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah sebagai perusahaan pengguna tenaga kerja lokal.
Selain itu, tiga pejabat Pemprov yang telah pensiun juga memperoleh tali asih bersamaan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba lomba desa dan kelurahan yakni juara pertama Desa Tumbur Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Desa Hunuth Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon (juara II) dan Desa Kuralele Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah (juara III), sedangkan Kelurahan Lasane, Kota Masohi, Maluku Tengah dan Kelurahan Honipopu Kecamatan Sirimau Ambon sebagai juara pertama.
"Berbagai bantuan ini demi memberdayakan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas SDM di Maluku, dan diharapkan dapat berdampak bagi kemajuan daerah di masa mendatang," kata Gubernur.
Baca juga: DPRD: Pertumbuhan ekonomi maluku membaik di usia 77 tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022