Berbagai kebijakan strategis oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) saat ini telah dilakukan, guna menghadirkan keadilan bagi seluruh umat beragama yang ada di wilayah tersebut.
"Kebijakan strategis Pemda Malra saat ini telah lakukan sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan bagi seluruh Umat beragama yang hidup di tanah Kei ini," kata Bupati Malra M Thaher Hanubun, ketika membuka Rapat Kerja (Rakor) umat Katolik Paroki Rumat Kecamatan Kei Kecil Timur, bertempat di Ohoi Ngabub, Sabtu.
Jelas Thaher, banyak sarana peribadatan telah kita bantu, baik Gereja maupun Masjid dan masih tetap berlanjut di tahun depan, tahun depan juga kita sudah bisa menyelesaikan dan meresmikan beberapa sarana peribadatan yang telah lama terbengkalai, jelas Thaher.
Baca juga: Festival Meti Kei kenalkan Pantai Ngiarvarat sebagai objek wisata baru Malra
"Ini saya lakukan, sebagai bentuk pertanggungjawaban saya terhadap keadilan bagi seluruh rakyat Maluku Tenggara," tandas Thaher.
Dalam hal pembangunan sarana infrastruktur di daerah, sebutnya, kita bisa lihat perkembangannya yang sangat signifikan, jalan, jembatan, air bersih, jaringan telekomunikasi, listrik 24 Jam di Kei Besar, dan pembangunan sarana peribadatan juga telah dibangun dengan sangat massif.
Thaher juga berujar bahwa dirinya dipilih menjadi Bupati bukan untuk sekelompok orang, namun untuk semua masyarakat Malra.
"Saya dipilih menjadi Bupati bukan untuk sekelompok orang, Saya lebih memilih bekerja membangun berbagai sarana prasarana untuk kepentingan banyak orang, tentu ada yang suka maupun tidak suka, tetapi yang saya tau hanyalah satu, saya ingin Malra ini lebih baik," ujar Thaher.
Baca juga: Pemkab Malra suguhkan banyak lomba di Festival Pesona Meti Kei 2022
Sementara itu sehubungan dengan Raker Paroki Rumaat, Thaher berharap
Raker yang dilaksanakan hari ini, dapat menghasilkan kebijakan, program, kegiatan maupun rekomendasi-rekomendasi konstruktif bagi pembangunan dan pengembangan Iman serta karya pelayanan di Paroki.
Satu hal yang ingin saya titipkan dalam kesempatan baik ini, yaitu, Paroki Rumaat yang cakupannya cukup luas, dapat menjadi contoh kerukunan hidup umat beragama yang sejati di Bumi Larwul Ngabal ini.
Menutup sambutannya, Thaher kembali berharap Raker ini dapat turut membicarakan dan merekomendasikan hal-hal urgen yang menjadi kebutuhan umat dan kebutuhan masyarakat Malra, dan menopang Visi dan Misi Pemkab Malra dalam RPJMD tahun 2018-2023.
"Karena, Hirarki Gereja Katolik adalah mitra yang saling bersinergi untuk tujuan yang mulia yakni mewujudkan kesejahteraan rakyat." pungkas Thaher.
Baca juga: Bupati Malra: Seluruh Agama Dilibatkan, Bukti Kakayaan Evav Sesunguhnya
Baca juga: Bupati Malra Ajak Seluruh Elemen Kampanyekan Germas dan Penanggulangan Stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kebijakan strategis Pemda Malra saat ini telah lakukan sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan bagi seluruh Umat beragama yang hidup di tanah Kei ini," kata Bupati Malra M Thaher Hanubun, ketika membuka Rapat Kerja (Rakor) umat Katolik Paroki Rumat Kecamatan Kei Kecil Timur, bertempat di Ohoi Ngabub, Sabtu.
Jelas Thaher, banyak sarana peribadatan telah kita bantu, baik Gereja maupun Masjid dan masih tetap berlanjut di tahun depan, tahun depan juga kita sudah bisa menyelesaikan dan meresmikan beberapa sarana peribadatan yang telah lama terbengkalai, jelas Thaher.
Baca juga: Festival Meti Kei kenalkan Pantai Ngiarvarat sebagai objek wisata baru Malra
"Ini saya lakukan, sebagai bentuk pertanggungjawaban saya terhadap keadilan bagi seluruh rakyat Maluku Tenggara," tandas Thaher.
Dalam hal pembangunan sarana infrastruktur di daerah, sebutnya, kita bisa lihat perkembangannya yang sangat signifikan, jalan, jembatan, air bersih, jaringan telekomunikasi, listrik 24 Jam di Kei Besar, dan pembangunan sarana peribadatan juga telah dibangun dengan sangat massif.
Thaher juga berujar bahwa dirinya dipilih menjadi Bupati bukan untuk sekelompok orang, namun untuk semua masyarakat Malra.
"Saya dipilih menjadi Bupati bukan untuk sekelompok orang, Saya lebih memilih bekerja membangun berbagai sarana prasarana untuk kepentingan banyak orang, tentu ada yang suka maupun tidak suka, tetapi yang saya tau hanyalah satu, saya ingin Malra ini lebih baik," ujar Thaher.
Baca juga: Pemkab Malra suguhkan banyak lomba di Festival Pesona Meti Kei 2022
Sementara itu sehubungan dengan Raker Paroki Rumaat, Thaher berharap
Raker yang dilaksanakan hari ini, dapat menghasilkan kebijakan, program, kegiatan maupun rekomendasi-rekomendasi konstruktif bagi pembangunan dan pengembangan Iman serta karya pelayanan di Paroki.
Satu hal yang ingin saya titipkan dalam kesempatan baik ini, yaitu, Paroki Rumaat yang cakupannya cukup luas, dapat menjadi contoh kerukunan hidup umat beragama yang sejati di Bumi Larwul Ngabal ini.
Menutup sambutannya, Thaher kembali berharap Raker ini dapat turut membicarakan dan merekomendasikan hal-hal urgen yang menjadi kebutuhan umat dan kebutuhan masyarakat Malra, dan menopang Visi dan Misi Pemkab Malra dalam RPJMD tahun 2018-2023.
"Karena, Hirarki Gereja Katolik adalah mitra yang saling bersinergi untuk tujuan yang mulia yakni mewujudkan kesejahteraan rakyat." pungkas Thaher.
Baca juga: Bupati Malra: Seluruh Agama Dilibatkan, Bukti Kakayaan Evav Sesunguhnya
Baca juga: Bupati Malra Ajak Seluruh Elemen Kampanyekan Germas dan Penanggulangan Stunting
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022