Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku menyatakan saat ini sedang mempercepat pembentukan sekretariat panitia pengawas (panwas) kecamatan di masing-masing kabupaten dan kota di daerah itu.
"Usai pelantikan bulan lalu, saat ini kita sedang masuk pada tahapan pembentukan sekretariat," kata Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Provinsi Maluku Stevin Melay di Ambon, Senin (14/11).
Dia menjelaskan keberadaan sekretariat panwascam penting karena berkaitan dengan upaya mendukung kerja maupun tugas administratif terhadap tiga pimpinan paswas kecamatan.
Baca juga: Ternate atur zonasi sebaran reklame antisipasi iklan politik Pemilu
"Jadi memang perlu dukungan sekretariat serta pengelolaan keuangan yang baik," ujarnya
Ia mengaku sekretariat panwas kecamatan akan diisi oleh tujuh orang, yakni dua aparatur sipil negara (ASN) dan lima lainnya dari non-ASN.
"Yang ASN itu nanti satu menjabat kepala sekretariat dan satunya lagi yang mengolah urusan keuangan, sementara lima lainnya sebagai staf teknis dan staf pendukung,” ujarnya.
Baca juga: Ternate atur zonasi sebaran reklame antisipasi iklan politik Pemilu
Stevin juga mengungkapkan soal dua anggota Panwas Kecamatan Wetar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang sebelumnya belum terisi, kini kuota sudah dipenuhi tiga anggota.
"Untuk di Wetar Utara sudah selesai. Mereka juga ikut pelantikan bersamaan dengan yang lainnya. Jadi tidak lagi ada kekurangan anggota panswas kecamatan untuk 118 kecamatan di Maluku," katanya
Panwas kecamatan) di Maluku berjumlah 354 orang, terbagi pada 118 kecamatan di seluruh Provinsi Maluku.
Panwas kecamatan telah dilantik pada 28 Oktober lalu di masing-masing wilayah kabupaten di Maluku.
Baca juga: 1.819 orang bersaing rebut 354 formasi Panwaslu di Malut
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022