Gubernur Maluku Murad Ismail melakukan pencanangan penanaman  bibit pohon sukun atau artocarpus communis forst di Desa Tengah-tengah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

"Pencanangan gerakan penanaman sukun yang dikoordinir oleh Dinas Pertanian Provinsi Maluku idengan menyediakan lahan seluas 45 x 100 meter dengan bibit sukun sebanyak  75 anakan yang akan ditanam," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda di Ambon, Senin.

Kegiatan pencanangan yang dilakukan oleh Gubernur Maluku dan juga  Ketua  TP PKK Maluku Widya Pratiwi Murad juga diikuti oleh seluruh bupati dan wali kota secara daring dan didampingi oleh Ketua PKK akan melakukan penanaman di lokasi masing-masing dengan menyediakan bibit bervariasi mulai dari 15 hingga ada yang 100 anakan.

Tauda menyampaikan melalui APBD 2023 Dinas Pertanian Maluku menyiapkan 500 bibit  yang akan ditanam, dan kalau besok hanya 75 anakan akibat lahan terbatas maka sisanya akan dibagikan kepada petani atau masyarakat untuk menanam.

"Kita juga akan mendapat dukungan, mudah-mudahan  kalau tidak ada masalah ada 10.000 anakan sukun  melalui Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) yang disediakan dalam rangka  pengembangan sukun  di provinsi Maluku sehingga bisa dikembangkan dalam skala luas," ujarnya.

Sebelumnya sukun di Desa Tengah-tengah dikenal  memiliki memiliki cita rasa  yang lezat, enak, berbeda dengan tempat lain sehingga Provinsi Maluku masuk dalam 10 provinsi  penghasil sukun  terbesar di Indonesia.

"Jadi kita respons atas arahan Gubernur  menyiapkan kebun sumber benih  di Desa Tengah-tengah , lahan dipinjam pakai  oleh masyarakat dan diserahkan kepada Dinas Pertanian Maluku  untuk  kita jadikan sebagai kebun  sumber benih," katanya

Masyarakat desa juga mendukung, dan pemilik lahan juga akan terlibat  dalam pemeliharaan anakan tersebut, jadi pada prinsipnya lahan ini  dipinjampakaikan kepada Dinas Pertanian Maluku dan nanti dalam pengelolaan sehari-hari diserahkan  kepada masyarakat, sebab hasilnya kembali kepada masyarakat.

"Bahkan kita jadikan kawasan ini juga sebagai edukasi dan riset, jadi kalau ada mahasiswa yang ingin riset disana  silahkan. Jadi intinya kawasan ini dijadikan sebagai kebun sumber benih," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023