Ambon (Antara Maluku) - PT Telkomsel mengimbau warga kota Ambon mewaspadai penipuan melalui pesan singkat atau Short Message Service (SMS).

"Terkait maraknya SMS penipuan yang berasal dari nomor seluler biasa atau yang mengatasnamakan Telkomsel, kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati," kata manajer umum Telkomsel cabang Ambon, Simon Sidabutar, Rabu.

Menurutnya, maraknya aksi penipuan penyedotan pulsa pelanggan dari operator konten, atau nomor seluluar lain, pihaknya telah membuka layanan SMS 1166, untuk sarana pengaduan SMS penipuan.

"Layanan ini telah diaktifkan sejak 2010, guna membantu pelanggan untuk menginformasikan penipuan yang dilakukan mengatasnamakan telkomsel," katanya.

Masyarakat dapat melakukan SMS dengan format yakni  isi SMS penipuan nomor pelaku penipuan dan dikirim ke 1166.

Simon mengatakan, seluruh data pengaduan yang diterima melalui layanan SMS tersebut digunakan sebagai dasar tindak lanjut oleh pihak yang berwenang.

"Seluruh data yang dikirim masyarakat akan digunakan sebagai dasar tindak lanjut kepada pihak kepolisian untuk mencari bukti pelaku penipuan," ujarnya

Ia menjelaskan, pihaknya juga mendorong pelanggan yang menerima SMS untuk melaporkan ke pihak kepolisian, karena hal tersebut merupakan kewajiban untuk menindak lanjuti.

"Kami bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku penipuan, karena itu masyarakat hendaklah melaporkan bila menerima SMS," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga menyediakan akses layanan pengaduan (call center) 24 jam setiap hari secara gratis.

Pelanggan dapat mengakses ke 111 untuk pelanggan kartuHALO, 116 untuk simPATI dan kartu AS, dan 128 untuk pelanggan korporat.

"Selain itu juga dapat mengunjungi GraPARI terdekat untuk berkonsutasi langsung dengan petugas yang dapat membantu memberikan solusi layanan komunikasi," kata Simon.

Pewarta: Penina Maijaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011