Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku menggelar latihan SAR Satuan Kecelakaan Kendaraan Dengan Penanganan Khusus atau Vehicle Accident Rescue (VAR) untuk memberikan pertolongan awal kepada korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
"Kegiatan ini bersifat internal dan diikuti sebanyak 22 rescuer yang merupakan pegawai Kantor SAR Ambon dengan agenda latihan berupa pemberian materi kelas dan latihan kering bertempat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Jumat.
Adapun materi yang didapatkan peserta latihan berupa peran Polri dalam penyelamatan kecelakaan kendaraan di jalan raya, stabilisasi kendaraan, pertolongan pertama, manajemen VAR, serta komunikasi SAR.
Menurut dia, kegiatan pelatihan selama tiga hari ini juga dihadiri tiga pengawas utama dari tiga orang pengawas dari Kantor Pusat Basarnas.
"Kami juga menggandeng unsur Polri bersama Palang Merah Indonesia Kota Ambon selama latihan ini dilangsungkan," ucap Mustari.
Dikatakan, latihan SAR Satuan Kecelakaan Kendaraan Dengan Penanganan Khusus yang baru pertama kali dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan skil para rescuer dalam bidang operasi SAR khususnya di jalan raya.
"Walaupun Kantor SAR Ambon lebih sering menangani operasi SAR di perairan, namun kita harus tetap siap siaga dalam menghadapi kejadian musibah atau bencana yang bisa terjadi di mana saja termasuk di jalan raya," jelas Mustari.
Pelatihan lanjutan ini dirancang untuk memberikan kompetensi bagi rescuer dalam melaksanakan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban pada kecelakaan kendaraan yang memerlukan penanganan khusus dengan cepat dan benar.
Latihan VAR berupa teori berlangsung di Kantor SAR sementara praktek lapangan berupa cara menangani korban kecelakaan lalu lintas dilakukan di jalan Desa Tawiri (Kota Ambon).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kegiatan ini bersifat internal dan diikuti sebanyak 22 rescuer yang merupakan pegawai Kantor SAR Ambon dengan agenda latihan berupa pemberian materi kelas dan latihan kering bertempat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari di Ambon, Jumat.
Adapun materi yang didapatkan peserta latihan berupa peran Polri dalam penyelamatan kecelakaan kendaraan di jalan raya, stabilisasi kendaraan, pertolongan pertama, manajemen VAR, serta komunikasi SAR.
Menurut dia, kegiatan pelatihan selama tiga hari ini juga dihadiri tiga pengawas utama dari tiga orang pengawas dari Kantor Pusat Basarnas.
"Kami juga menggandeng unsur Polri bersama Palang Merah Indonesia Kota Ambon selama latihan ini dilangsungkan," ucap Mustari.
Dikatakan, latihan SAR Satuan Kecelakaan Kendaraan Dengan Penanganan Khusus yang baru pertama kali dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan skil para rescuer dalam bidang operasi SAR khususnya di jalan raya.
"Walaupun Kantor SAR Ambon lebih sering menangani operasi SAR di perairan, namun kita harus tetap siap siaga dalam menghadapi kejadian musibah atau bencana yang bisa terjadi di mana saja termasuk di jalan raya," jelas Mustari.
Pelatihan lanjutan ini dirancang untuk memberikan kompetensi bagi rescuer dalam melaksanakan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban pada kecelakaan kendaraan yang memerlukan penanganan khusus dengan cepat dan benar.
Latihan VAR berupa teori berlangsung di Kantor SAR sementara praktek lapangan berupa cara menangani korban kecelakaan lalu lintas dilakukan di jalan Desa Tawiri (Kota Ambon).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023