Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon mengajak masyarakat di kota itu untuk melaksanakan kewajiban perpajakan dengan menggelar beragam kegiatan di bulan pajak.
"Saya mewakili Institusi Direktorat Jenderal Pajak mengajak semua masyarakat untuk ikut berpartisipasi, berperan aktif, dan bersama-sama bergotong-royong mencapai kemandirian bangsa dengan melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan," ujar Kepala KPP Pratama Ambon, A.K. Susetyo Bayunanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.
Hal itu direalisasikan dengan menggelar sejumlah kegiatan mulai dari kegiatan olahraga, sosialisasi hari pajak di radio dan di pusat keramaian, serta santunan kepada kaum dhuafa dan panti asuhan.
"Peringatan ini juga dimeriahkan oleh tujuh KP2KP di bawah naungan KPP Pratama Ambon yang tersebar di wilayah Provinsi Maluku yakni di Bula, Piru, Masohi, Namlea, Langgur, Saumlaki, dan Dobo," ungkapnya.
Tak hanya itu untuk meramaikan bulan pajak, pihaknya juga menyelenggarakan Olimpiade Hari Pajak dalam sepekan terakhir untuk meningkatkan wawasan tentang perpajakan kepada para peserta sesuai dengan tema peringatan Hari Pajak 2023 yakni 'Rawat Kebersamaan dan Kuatkan Tekad, Wujudkan Perubahan'.
Selanjutnya KPP Pratama Ambon juga menyelenggarakan kegiatan 'Campus Goes To Tax Office' yang dihadiri oleh Relawan Pajak dari Mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku dan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya pajak dalam pembangunan bangsa.
Selain itu demi terwujudnya kepatuhan pajak bagi seluruh lapisan masyarakat pihaknya juga mengadakan bakti sosial dan donor darah.
Sementara itu berdasarkan data KPP Pratama Ambon, realisasi penerimaan pajak di provinsi Maluku pada 2022 mengalami peningkatan pesat dibandingkan dua tahun sebelumnya mencapai 124,73 persen dari target yang ada atau sebesar Rp1,7 triliun.
Dari data yang dilaporkan KPP Pratama Ambon, pada 2020 penerimaan pajak di Maluku hanya sebesar 90,26 persen.
Sementara di 2021 peningkatan penerimaan pajak hanya meningkat sebesar 94,23 persen.
Dari target penerimaan pajak nasional senilai Rp1.485 triliun, KPP Pratama Ambon dibebani dengan penerimaan pajak senilai Rp1,4 triliun pada 2022.
Sedangkan di 2023 target penerimaan pajak KPP Pratama Ambon yakni sebesar Rp1,7 triliun.
Sementara itu berdasarkan data Perwakilan Kementerian keuangan Maluku, realisasi penerimaan pajak di Provinsi Maluku periode Januari - April 2023 mencapai Rp428,22 miliar atau 23,84 persen dari target yang ditetapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Saya mewakili Institusi Direktorat Jenderal Pajak mengajak semua masyarakat untuk ikut berpartisipasi, berperan aktif, dan bersama-sama bergotong-royong mencapai kemandirian bangsa dengan melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan," ujar Kepala KPP Pratama Ambon, A.K. Susetyo Bayunanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Senin.
Hal itu direalisasikan dengan menggelar sejumlah kegiatan mulai dari kegiatan olahraga, sosialisasi hari pajak di radio dan di pusat keramaian, serta santunan kepada kaum dhuafa dan panti asuhan.
"Peringatan ini juga dimeriahkan oleh tujuh KP2KP di bawah naungan KPP Pratama Ambon yang tersebar di wilayah Provinsi Maluku yakni di Bula, Piru, Masohi, Namlea, Langgur, Saumlaki, dan Dobo," ungkapnya.
Tak hanya itu untuk meramaikan bulan pajak, pihaknya juga menyelenggarakan Olimpiade Hari Pajak dalam sepekan terakhir untuk meningkatkan wawasan tentang perpajakan kepada para peserta sesuai dengan tema peringatan Hari Pajak 2023 yakni 'Rawat Kebersamaan dan Kuatkan Tekad, Wujudkan Perubahan'.
Selanjutnya KPP Pratama Ambon juga menyelenggarakan kegiatan 'Campus Goes To Tax Office' yang dihadiri oleh Relawan Pajak dari Mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku dan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya pajak dalam pembangunan bangsa.
Selain itu demi terwujudnya kepatuhan pajak bagi seluruh lapisan masyarakat pihaknya juga mengadakan bakti sosial dan donor darah.
Sementara itu berdasarkan data KPP Pratama Ambon, realisasi penerimaan pajak di provinsi Maluku pada 2022 mengalami peningkatan pesat dibandingkan dua tahun sebelumnya mencapai 124,73 persen dari target yang ada atau sebesar Rp1,7 triliun.
Dari data yang dilaporkan KPP Pratama Ambon, pada 2020 penerimaan pajak di Maluku hanya sebesar 90,26 persen.
Sementara di 2021 peningkatan penerimaan pajak hanya meningkat sebesar 94,23 persen.
Dari target penerimaan pajak nasional senilai Rp1.485 triliun, KPP Pratama Ambon dibebani dengan penerimaan pajak senilai Rp1,4 triliun pada 2022.
Sedangkan di 2023 target penerimaan pajak KPP Pratama Ambon yakni sebesar Rp1,7 triliun.
Sementara itu berdasarkan data Perwakilan Kementerian keuangan Maluku, realisasi penerimaan pajak di Provinsi Maluku periode Januari - April 2023 mencapai Rp428,22 miliar atau 23,84 persen dari target yang ditetapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023