Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyiapkan sistem pengamanan menghadapi Pemilu 2024 agar tercipta pemilihan yang jujur aman dan damai di provinsi itu.

"Mengacu kepada indeks kerawanan yang dikeluarkan Bawaslu RI saat pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024 Maluku masuk urutan ke-20," kata Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Maluku Kombes Pol Deny Abrahams, di Ambon, Minggu. 

Oleh sebab itu pihaknya akan terus memonitor situasi dan pengamanan saat pencoblosan nanti mengacu pada indeks kerawanan yang dikeluarkan Bawaslu pusat. 


Sementara berdasarkan data wilayah kerawanan yang didapat dari Mabes Polri, saat ini Maluku berada pada level delapan. 


“Sehingga saat ini  Mabes Polri sedang menyusun dan menyiapkan sistem pengamanan untuk pemilu nanti berdasarkan kondisi aman, rawan dan sangat rawan," ungkapnya.


Abrahams mengatakan, sejak awal tahapan Pemilu 2024 dimulai, Polda Maluku beserta jajarannya telah secara langsung melaksanakan pengamanan. Harapannya Pemilu dapat terlaksana dengan jujur, aman dan damai. 


"Kami juga mengajak para pemilih pemula maupun masyarakat secara umum agar dapat menyalurkan hak suara dengan baik," ajaknya.


Polda Maluku saat ini sedang melaksanakan tiga kegiatan untuk menciptakan kondusivitas keamanan, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yaitu kegiatan preemtif, preventif dan represif.

"Kami berharap Pemilu nanti tidak ada konflik dan gangguan, semua berjalan lancar dan aman sehingga Maluku ke depan lebih maju, damai dan sejahtera," harapnya.


Ia juga mengaku, Polda Maluku yang tergabung dalam tim Gakumdu juga siap melaksanakan tugas, khususnya dalam memberikan edukasi positif kepada masyarakat, para peserta pemilu agar bisa mengikuti proses pemilu dengan baik dan jujur.


"Kami juga telah mengimbau dan memberikan edukasi positif bagaimana bisa menggunakan hak suaranya untuk memilih dengan baik dan bijak," tambahnya.


Sementara itu, Kepala Divisi Pencegahan dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Maluku Daim Baco Rahawarin juga mengajak masyarakat Maluku agar bijak dalam menggunakan hak suara tanpa ada intimidasi ataupun pengaruh dari pihak manapun.



"Mari bersama Bawaslu Maluku kita lakukan pengawasan pelaksanaan pemilu,  karena pengawasan pemilu di lapangan bukan saja tugas  Bawaslu tapi juga menjadi tanggung jawab semua lapisan  masyarakat,  dan mari gunakan hak suaranya dengan baik dan bijaksana," pintanya.



Dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat, kata Rahawarin, juga  berperan penting dalam melaksanakan pengawasan Pemilu. Hal itu diharapkan dapat mencegah berbagai kecurangan atau pelanggaran dalam pemilu.



"Bagi generasi muda sebagai pemilih pemula  rentan terhadap pengaruh dari pihak tertentu ataupun juga serangan fajar, ini harus menjadi perhatian kita bersama untuk menekan adanya pelanggaran pemilu. Mari bersama Bawaslu Maluku wujudkan pemilu yang bersih, aman, damai dan lancar," ajaknya.



Sementara Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun juga meminta para pemilih pemula untuk benar-benar mengenal dan mengetahui kandidat yang akan dipilih. 



Para pemilih pemula harus melihat visi dan misi serta program kerja yang ditawarkan peserta pemilu, sehingga tidak salah dalam memilih nanti.



"Kami  berharap partisipasi dari seluruh pemilih pemula agar bisa mengecek namanya pada daftar nama yang sudah ditempelkan oleh pihak KPU bersama anggota Bahabinkamtibmas, dan pastikan jika namanya ada maka dicek secara daring juga agar bisa tahu akan mencoblos di TPS mana. Mari jadikan pemilu sebagai sarana integrasi menuju bangsa Indonesia yang maju," ucapnya.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023