Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara  dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara sekaligus bertatap muka dengan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di provinsi itu pada Jumat.

Abdullah Azwar Anas dalam arahannya mengatakan, tujuannya datang ke provinsi Maluku utara untuk bertatap muka serta ingin mendapatkan beberapa masukan dari ribuan ASN Pemerintah Provinsi Malut terkait dengan tagline  Bergerak Untuk Reformasi Birokrasi Berdampak. 

Dalam Kunjungan Kerjanya, Menteri Abdullah  beserta rombongan yang terdiri atas Sekjen Kementrian PDT Taufik Madjid, Deputi RB Kunwas Erwan, Staf Khusus Menteri, Staf Ahli Menteri, serta Para Asdep Kemenpan RB. tiba diBandara Babullah Ternate dan langsung menuju Ke Kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi untuk menyapa sekaligus memberikan arahan kepada para ASN Provinsi Maluku Utara. 

Menpan RB juga menegaskan bahwa ASN harus mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri setiap ASN. 

"Saya yakin di Provinsi Ini juga mempunyai masalah yang banyak tetapi kita harus menentukan skala prioritas kita apa yang harus kita kerjakan," ujar Menpan RB. 

Ia menekankan Pemprov Maluku Utara  harus menentukan skala prioritas, Gubernur, Wagub, Sekda, para asisten ini semua kompak bekerja sehingga provinsi  ini akan berkembang dan ini membutuhkan kesungguhan  bersama. 

Selain itu, Menteri juga menyampaikan rekrutmen ASN ke depan harus berkualitas sehingga  birokrasi akan profesional, pelayanan publik akan cepat dan berkualitas  dan kalau ini jalan pasti investasi meningkat. 

"Kalau ini meningkat lapangan kerja terbuka akan jauh lebih luas, kalau ini terjadi maka pengangguran akan berkurang maka tekanan untuk merekrut ASN juga akan berkurang," kata mantan Bupati Banyuwangi itu. 

Ia menuturkan negara ini ada banyak masalah mulai dari  kemiskinan, pelayanan publik, SDM, investasi dan seterusnya dan semua itu  akan beres kalau mesinnya  beres yang notabene adalah birokrasi. 

"Jadi bapak ibu ini menjadi engine untuk menjadi penyelesaian beberapa hal yang dihadapi oleh negara," ujar dia.

Dia menyebut, sekarang semuanya sudah menggunakan layanan digital jadi semua data tidak perlu diisi berulang-ulang dan beberapa kabupaten/kota di Indonesia sudah menggunakan. 

Di akhir arahannya Menteri menyampaikan bahwa manfaat layanan digital jika  dulunya masyarakat mengisi data berulang-ulang kedepannya sudah tidak lagi.

Sementara Staf Ahli Gubernur  Maluku Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan  Mulyadi Wowor  berharap kedatangan Menteri di Sofifi akan memberikan berkah bagi ASN  di Maluku Utara.


"Arahan dari pak menteri ini akan menjadi bekal dalam rangka memotivasi kita berinovasi," ujarnya.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023