Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memperbaiki sejumlah kerusakan jalan di ibu kota Provinsi Maluku tersebut.

Permintaan tersebut menyusul adanya aksi protes warga yang dilakukan dengan cara menanam pohon pisang tepat di ruas jalan depan Kantor Kehutanan, Kebung Cengkih, Desa Batu Merah, Sirimau.

"Tadi saya juga kaget setelah melintas di ruas jalan itu. Tapi saya langsung telepon pak Kadis PU untuk segera ditindak lanjuti," kata Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta, di Ambon, Selasa.

Ely berharap, Dinas PUPR Kota Ambon bisa secepatnya memperbaiki ruas jalan yang rusak, bukan saja di Jalan depan Kantor Kehutanan Kebun Cengkih. Sehingga masyarakat aman ketika melintas di jalan-jalan tersebut.

Menurutnya, hal ini juga akan mengurangi terjadinya kecelakaan di Kota Ambon yang biasanya terjadi karena jalan rusak. Apa lagi hingga berlubang parah.

"Sebab banyak pengguna jalan yang mengeluh dengan kondisi jalan ini. Ya, saya berharap bisa secepatnya. Apa lagi orang bisa kecelakaan karena jalan yang rusak," ucapnya.

Sebelumnya, warga memprotes pemerintah lewat tulisan pada karton manila bertuliskan “Pemerintah pura-pura menutup mata, masyarakat buat kebun”.

Tulisan itu dipajang bersamaan dengan pohon pisang yang ditanam, di lokasi jalan rusak depan Kantor Kehutanan, Kebun Cengkih tersebut.

Pemandangan ini membuat setiap pengendara yang melintas harus memperlambat laju kendaraannya untuk membaca apa yang dituliskan pada lembar karton manila tersebut.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023