Kepolisian Daerah Maluku Utara melalui Bidang Hubungan Masyarakat melaksanakan penghijauan dengan penanaman mangrove di pesisir Pantai Kastela, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Jumat.
"Maluku Utara khususnya Kota Ternate merupakan wilayah pesisir yang berhadapan dengan laut lepas sehingga potensi abrasi cukup besar," kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Humas Polri ke-72 Tahun 2023.
Menurut dia kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri dalam rangka penghijauan dan pencegahan abrasi.
Oleh karena itu, dengan penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya pencegahan abrasi di wilayah Kota Ternate.
Ia mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut juga mengajak para siswa-siswi SMP Islam 2 Kota Ternate untuk turut serta menanam mangrove.
"Kita tanamkan sejak dini untuk siswa-siswi SMP Islam 2 Kota Ternate untuk peduli dengan lingkungan," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Malut untuk peduli dengan lingkungan.
"Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih, nyaman dan hijau," katanya.
Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan oleh jajaran Humas Polri di seluruh Indonesia secara serentak dengan menanam pohon dan mangrove di wilayah pesisir.
Sebelumnya, Kapolda Malut Irjen Pol. Midi Siswoko menghadiri dan memimpin kegiatan puncak Penanaman Mangrove Nasional secara serentak tahun 2023 yang dilaksanakan di Pantai Desa Sidangoli, Pulau Halmahera.
Kabid Humas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil mengatakan kegiatan Penanaman Mangrove Nasional tahun 2023 ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden RI dari PIK (Pantai Indah Kapuk) dua.
Ia menjelaskan, Untuk di wilayah Maluku Utara penanaman mangrove dilaksanakan di sembilan lokasi di atas lahan seluas 9,2 hektar yg ditanami lebih kurang 8.950 pohon.
"Dengan dilakukannya penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem pantai, mencegah abrasi pantai serta kawasan mangrove juga dapat dikembangkan menjadi objek wisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Maluku Utara khususnya Kota Ternate merupakan wilayah pesisir yang berhadapan dengan laut lepas sehingga potensi abrasi cukup besar," kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Humas Polri ke-72 Tahun 2023.
Menurut dia kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri dalam rangka penghijauan dan pencegahan abrasi.
Oleh karena itu, dengan penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya pencegahan abrasi di wilayah Kota Ternate.
Ia mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut juga mengajak para siswa-siswi SMP Islam 2 Kota Ternate untuk turut serta menanam mangrove.
"Kita tanamkan sejak dini untuk siswa-siswi SMP Islam 2 Kota Ternate untuk peduli dengan lingkungan," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Malut untuk peduli dengan lingkungan.
"Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih, nyaman dan hijau," katanya.
Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan oleh jajaran Humas Polri di seluruh Indonesia secara serentak dengan menanam pohon dan mangrove di wilayah pesisir.
Sebelumnya, Kapolda Malut Irjen Pol. Midi Siswoko menghadiri dan memimpin kegiatan puncak Penanaman Mangrove Nasional secara serentak tahun 2023 yang dilaksanakan di Pantai Desa Sidangoli, Pulau Halmahera.
Kabid Humas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil mengatakan kegiatan Penanaman Mangrove Nasional tahun 2023 ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden RI dari PIK (Pantai Indah Kapuk) dua.
Ia menjelaskan, Untuk di wilayah Maluku Utara penanaman mangrove dilaksanakan di sembilan lokasi di atas lahan seluas 9,2 hektar yg ditanami lebih kurang 8.950 pohon.
"Dengan dilakukannya penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem pantai, mencegah abrasi pantai serta kawasan mangrove juga dapat dikembangkan menjadi objek wisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023