Sebanyak 1.700 Mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku menerima bantuan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk menunjang proses perkuliahan bagi mereka yang tidak mampu.
"Jumlah penerima ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan penerima pada tahun 2022," ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Jusuf Madubun di Ambon, Rabu.
Pasalnya berdasarkan data yang dihimpun pada 2022, penerima KIP Kuliah di Kampus Unpatti sendiri yakni 1.400 orang.
Madubun mengatakan, peningkatan jumlah penerima bantuan KIP Kuliah ini merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap mahasiswa yang nilainya tinggi namun berlatarbelakang ekonomi yang kurang mampu.
"Tentunya itu melalui beberapa tahapan hingga seorang mahasiswa bisa menerima beasiswa atau bantuan ini," ucapnya.
Menyikapi isu adanya diskriminasi terkait penerima KIP Kuliah di Unpatti Prof Jusuf menjelaskan bahwa program Kartu Indonesia Pintar atau KIP ini adalah Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa yang memiliki potensi Akademik yang baik namun memiliki keterbatasan ekonomi, dan program ini memiliki kuota yang terbatas di setiap perguruan tinggi.
Madubun mengatakan, Universitas Pattimura sendiri telah berusaha semaksimal mungkin untuk menambah kuota penerima KIP-Kuliah dan juga mengawasi penuh proses tersebut.
"Bantuan KIP Kuliah diberikan kepada mahasiswa dari sembilan Fakultas dan dua Program Studi di luar kampus utama," katanya
Ia berharap KIP Kuliah yang diperoleh dapat dipergunakan sebaik mungkin dan mahasiswa penerima KIP Kuliah diharapkan menunjukkan prestasi pada berbagai event di tingkat Universitas, Regional, Nasional maupun di tingkat Internasional.
"Kepada Mahasiswa penerima KIP-Kuliah agar dapat memanfaatkan bantuan dengan bijak dan tepat yakni untuk memenuhi seluruh kebutuhan akademis penerima selama proses perkuliahan serta mampu memberikan prestasi selama proses perkuliahan baik dari sisi akademis maupun non akademis sesuai persyaratan perjanjian," tuturnya.
Pada kegiatan tersebut para mahasiswa dibekali dengan materi terkait pemanfaatan beasiswa bagi keberhasilan mahasiswa penerima KIP-kuliah dilanjutkan dengan materi tentang disiplin dan tanggungjawab mahasiswa penerima KIP-kuliah yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Jusuf Madubun dan Kepala Sub Koordinator KIP-Kuliah Kemdikbudristek Dr Muni Ika.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Jumlah penerima ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan penerima pada tahun 2022," ucap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Jusuf Madubun di Ambon, Rabu.
Pasalnya berdasarkan data yang dihimpun pada 2022, penerima KIP Kuliah di Kampus Unpatti sendiri yakni 1.400 orang.
Madubun mengatakan, peningkatan jumlah penerima bantuan KIP Kuliah ini merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap mahasiswa yang nilainya tinggi namun berlatarbelakang ekonomi yang kurang mampu.
"Tentunya itu melalui beberapa tahapan hingga seorang mahasiswa bisa menerima beasiswa atau bantuan ini," ucapnya.
Menyikapi isu adanya diskriminasi terkait penerima KIP Kuliah di Unpatti Prof Jusuf menjelaskan bahwa program Kartu Indonesia Pintar atau KIP ini adalah Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa yang memiliki potensi Akademik yang baik namun memiliki keterbatasan ekonomi, dan program ini memiliki kuota yang terbatas di setiap perguruan tinggi.
Madubun mengatakan, Universitas Pattimura sendiri telah berusaha semaksimal mungkin untuk menambah kuota penerima KIP-Kuliah dan juga mengawasi penuh proses tersebut.
"Bantuan KIP Kuliah diberikan kepada mahasiswa dari sembilan Fakultas dan dua Program Studi di luar kampus utama," katanya
Ia berharap KIP Kuliah yang diperoleh dapat dipergunakan sebaik mungkin dan mahasiswa penerima KIP Kuliah diharapkan menunjukkan prestasi pada berbagai event di tingkat Universitas, Regional, Nasional maupun di tingkat Internasional.
"Kepada Mahasiswa penerima KIP-Kuliah agar dapat memanfaatkan bantuan dengan bijak dan tepat yakni untuk memenuhi seluruh kebutuhan akademis penerima selama proses perkuliahan serta mampu memberikan prestasi selama proses perkuliahan baik dari sisi akademis maupun non akademis sesuai persyaratan perjanjian," tuturnya.
Pada kegiatan tersebut para mahasiswa dibekali dengan materi terkait pemanfaatan beasiswa bagi keberhasilan mahasiswa penerima KIP-kuliah dilanjutkan dengan materi tentang disiplin dan tanggungjawab mahasiswa penerima KIP-kuliah yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Jusuf Madubun dan Kepala Sub Koordinator KIP-Kuliah Kemdikbudristek Dr Muni Ika.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023