Ambon (Antara Maluku) - Pemprov Maluku mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar guna menangani pengungsi korban konflik antarwarga Desa Pelauw, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada Februari 2012.

"Kami sudah siapkan anggaran sebesar RP4 miliar untuk membangun rumah warga Desa Pelauw yang rusak dan terbakar akibat konflik Februari 2012," ujar Sekda Maluku Ros Far-Far, di Ambon, Kamis.

Dia mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, karena penanganan ratusan rumah warga yang terbakar dan rusak menjadi tanggung jawab bersama.

Menurutnya, berdasarkan kesepakatan pembangunan rumah warga Pelauw menggunakan dana sharing, di mana Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial dan Kementerian Perumahan Rakyat menanggung 50 persen dari total dana yang dibutuhkan sebesar Rp14,6 miliar, sedangkan sisanya ditanggung bersama antara Pemprov Maluku dan Pemkab Maluku Tengah," katanya.

Dari 50 persen dana sisa tersebut, Pemkab Malteng menanggung 75 persen, sedangkan sisanya 25 persen ditanggung Pemprov Maluku.

"Kami telah mengalokasikan 25 persen anggaran atau R4 miliar, tetapi penyalurannya masih menunggu kesiapan anggaran dari Pemkab Maluku Tengah. Kami berharap Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal dan Wakil Bupati Marlatu Leleury dapat segera menentukan langkah-langkah rehabilitasi rumah warga Pelauw, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru di lapangan," katanya.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013