Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku bersama Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) membuat bank sampah mahasiswa sebagai salah upaya meningkatkan kesadaran lingkungan di kampus terbesar di Maluku itu.
"Bank sampah merupakan sebuah model 'social enterpreneur' yang selain berwirausaha mahasiswa juga dapat menjalankan kegiatan sosial yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar," ucap Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat.
Menurut dia, hal itu merupakan salah satu kegiatan dari program beasiswa hasil kerja sama Unpatti dengan pihak terkait yang mana ada 13 jenis beasiswa yang telah diberikan baik dari pemerintah, BUMN maupun dari yayasan.
Di bank sampah yang dikelola mahasiswa itu nantinya sesama mahasiswa dapat saling mengedukasi satu sama lain tentang bagaimana mengolah sampah hingga memiliki nilai guna.
Rektor menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan KSE Ambon juga telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Kegiatan ini kiranya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta dapat diedukasikan kepada penerima beasiswa selanjutnya agar dapat berinovasi dan melakukan kegiatan yang dapat berdampak positif bagi lingkungan," kata rektor.
Sementara Hengky Poerwowidagdo dari Yayasan KSE mengungkapkan bahwa pihaknya hingga kini telah bekerja sama dengan 35 universitas di seluruh Indonesia.
Ia berharap ke depan akan lebih banyak lagi pihak-pihak yang akan berkontribusi untuk membantu mahasiswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Bank sampah merupakan sebuah model 'social enterpreneur' yang selain berwirausaha mahasiswa juga dapat menjalankan kegiatan sosial yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar," ucap Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat.
Menurut dia, hal itu merupakan salah satu kegiatan dari program beasiswa hasil kerja sama Unpatti dengan pihak terkait yang mana ada 13 jenis beasiswa yang telah diberikan baik dari pemerintah, BUMN maupun dari yayasan.
Di bank sampah yang dikelola mahasiswa itu nantinya sesama mahasiswa dapat saling mengedukasi satu sama lain tentang bagaimana mengolah sampah hingga memiliki nilai guna.
Rektor menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan KSE Ambon juga telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Kegiatan ini kiranya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta dapat diedukasikan kepada penerima beasiswa selanjutnya agar dapat berinovasi dan melakukan kegiatan yang dapat berdampak positif bagi lingkungan," kata rektor.
Sementara Hengky Poerwowidagdo dari Yayasan KSE mengungkapkan bahwa pihaknya hingga kini telah bekerja sama dengan 35 universitas di seluruh Indonesia.
Ia berharap ke depan akan lebih banyak lagi pihak-pihak yang akan berkontribusi untuk membantu mahasiswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024