Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Maluku berhasil memadamkan kebakaran hutan seluas dua hektare di kawasan Leahari Leitimur Selatan, Kota Ambon Maluku yang terjadi sejak Kamis kemarin.

"Kebakaran terjadi pada Kamis dan Jumat, hingga saat ini petugas gabungan masih bersama-sama mengawasi titik kebakaran," ucap Plt Kepala Dinas Kehutanan Maluku Haikal Baadila di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan dalam penanganannya Satuan tugas Karhutlah Dinas Kehutanan Provinsi Maluku dibantu oleh Balai PPI Kementerian Lingkungan Hidup, Masyarakat Perduli Api (MPA) serta petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon.

"Petugas tetap bersiaga agar mencegah risiko meluasnya kebakaran," katanya.

Dalam upaya pemadaman kebakaran hutan tersebut pihaknya diperkuat oleh sebanyak 20 personel gabungan dari Damkar, MPA, Balai PPI Kementerian Lingkungan Hidup juga masyarakat setempat, dengan dua unit mobil pemadam kebakaran.

"Kuat dugaan sementara kebakaran terjadi lantaran panas ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir," tuturnya.

Ia melanjutkan meskipun kondisi topografi lokasi kebakaran berbukit namun masih dapat dijangkau dengan kendaraan.

"Kami laporkan ada beberapa titik api di dalam jurang dan tim satgas hingga saat ini masih melakukan pemadaman dan pendinginan dengan menggunakan mobil Damkar karhutla," ucapnya.

Atas kejadian itu Haikal mengajak masyarakat daerah itu untuk gencar menanam pohon dalam rangka melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim yang terjadi.

“Tanamlah pohon itu walaupun besok akan kiamat. Kami harapkan masyarakat bisa meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dan jangan menebang pohon sembarangan. Jangan menggunakan sistem pembakaran jika ingin membuka lahan,” kata dia

Haikal mengatakan bahwa pihaknya melakukan beragam upaya mitigasi dan adaptasi salah satunya dengan menyiapkan dokumen rencana sub nasional folu net sink Provinsi Maluku 2030.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dishut Maluku padamkan kebakaran hutan di kawasan Leahari

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024