Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku Utara (Malut) memfasilitasi  ekspor kepiting bakau sebanyak 175 ekor dengan tujuan Singapura.

Kepala BKHIT Maluku  Utara Willy Indra Yunan di Ternate, Senin, mengatakan pengiriman komoditas kepiting bakau ini rutin dilakukan dan selama  Januari  2024 mencapai  2.000 ekor kepiting bakau dan 359 ekor udang ronggeng yang diekspor ke Singapura dengan nilai  Rp739,307,660.

"Kami selaku otoritas kompeten berkomitmen untuk memastikan bahwa produk perikanan yang diekspor dari Maluku Utara memenuhi standar internasional. Dengan proses karantina yang ketat kami  memastikan kepiting bakau yang dikirim aman  dikonsumsi," kata Willy. 

Ia menilai  dengan fasilitasi ekspor yang rutin dan pendekatan yang holistik terhadap pengelolaan sumber daya perikanan, Maluku Utara dapat memperkuat posisi sebagai salah satu daerah pemasok kepiting bakau yang andal dan berkelanjutan di pasar internasional.

Sementara itu Dewa selaku Pejabat Karantina Ikan yang bertugas melakukan pemeriksaan kesesuaian jenis dan jumlah komoditas yang diekspor  menyampaikan pemeriksaan dilakukan memastikan kepiting bakau yang di ekspor terbebas dari hama dan penyakit ikan sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

Di samping itu, pihaknya mencatat, ekspor komoditas perikanan Malut pada 2023 menunjukkan tren peningkatan yang positif dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Ia  menyampaikan peningkatan dari sisi volume komoditas  perikanan yang diekspor dari Maluku Utara berdampak terhadap meningkatnya nilai ekspor produk perikanan.

Pihaknya  mencatat, untuk volume ekspor produk perikanan non hidup  mencapai 83,07 persen  jika dibandingkan 2022.

Selain itu selama  2023 tercatat  sebanyak 971 ton ikan nonhidup dilalulintaskan keluar Malut. Sedangkan untuk komoditas hidup meningkat 21,12 persen dibandingkan  2022 mencapai  49.950 ekor.


Dari sisi nilai,  ekspor komoditas Ikan  2023 mencapai  Rp133 miliar meningkat sebesar 75, 38 persen  jika dibandingkan dengan  2022 sebesar Rp76 miliar.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024