Ambon (ANTARA) - Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku melalui petugas karantina ikan di terminal kargo Bandara Pattimura melakukan pengawasan dan pemeriksaan pengiriman kepiting bakau hidup menuju Singapura, baik pemeriksaan jenis, jumlah, maupun ukuran.
"Setelah semua dinyatakan sehat dan aman, maka komoditas dibebaskan untuk dikirim menuju Singapura," kata Kepala Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku Abdur dalam keterangan, di Ambon Kamis.
Ia mengatakan pengiriman komoditas ikan di terminal kargo Bandara Pattimura rutin dilakukan sehingga pejabat Karantina Maluku memiliki peran vital dalam menjaga keamanan hewan dan produk turunannya.
Pejabat Karantina yang bertugas, kata dia, melakukan pemeriksaan fisik baik kesehatan, jumlah, jenis, dan ukuran media pembawa di tempat pemeriksaan fisik Ikan sebelum dibawa ke terminal kargo untuk diberangkatkan.
"Mari selalu melapor ke karantina untuk bersama menjaga negeri dari ancaman Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), diagnosa dan/atau deteksi Hama dan Penyakit Ikan (HPIK), dan/atau deteksi dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK)," katanya.
Baca juga: Kepiting bakau Maluku tembus pasar ASEAN
Ia menyatakan salah satu penyakit yang harus dicegah, khususnya pada kepiting yaitu penyakit yang disebabkan oleh White Spot Virus.
Karena itu Karantina Maluku selalu menjamin kesehatan dan keamanan produk hewan, ikan, dan tumbuhan serta turunannya agar masyarakat pun mendapatkan hasil yang maksimal dari seluruh komoditas yang diterima.
Selain dikirim ke Singapura, komoditas unggulan perikanan Maluku berupa kepiting bakau hidup dengan berat total 4 koli (240 ekor) juga diperiksa sebelum dibawa ke Jakarta.
Ia menegaskan karantina Maluku selalu hadir di pintu masuk dan keluar untuk memastikan kesehatan serta keamanan hewan, ikan, dan tumbuhan, serta produknya yang akan dinikmati oleh masyarakat.
Sebanyak 16 pintu masuk lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan di Maluku memperketat pengawasan guna meminimalkan risiko masuk dan keluarnya penyakit pada komoditas tersebut dari dan ke Maluku.
Baca juga: Sebanyak 660 kepiting bakau asal Maluku diekspor ke Singapura
BKHIT Maluku awasi pengiriman kepiting bakau hidup tujuan Singapura
Kamis, 18 Januari 2024 10:37 WIB