Ternate (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Laos berjanji pemprov akan melunasi hutang Dana Bagi Hasil (DBH) yang belum terbayarkan ke Pemkab Halmahera Utara sebesar Rp22 miliar.
"Terkait hutang DBH Pemprov yang belum terbayar akan di lunasi sehingga bisa membayar hutang Pemkab ke BPJS yang mencapai Rp22 Miliar, karena persoalan kesehatan adalah salah satu Visi misi prioritas kami untuk melayani masyarakat Malut," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Halmahera Utara, Senin.
Dia menyatakan, kalaupun Pemprov Malut melunasi hutan, maka Pemkab juga harus langsung membayar Hutang BPJS, agar BPJS juga langsung bisa diproses agar aktif kembali.
Dirinya mengatakan, kehadirannya di Halmahera Utara untuk mengatakan ucapan terimakasih langsung kepada masyarakat yang telah mendukung pasangan Sherly - Sarmin sehingga bisa menjadi Pemimpin di Malut.
"Kami dari hasil suara sebanyak 67 persen di Halmahera Utara, dimana suara yang di peroleh lebih dari 70 Ribu suara, sehingga saya dan Wagub datang untuk berterimakasih langsung kepada pendukung saya," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Malut Sherly Laos juga hadir dalam serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara dari kepemimpinan Frans Manery -Muchlis Tapi Tapi kepada Piet Hein Babua - Kasman Haji Ahmad di warnai dengan kepungan Debu Vulkanic akibat dari erupsi gunung Dukono.
Sertijab ini dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Wagub Sarmin Sehe dihalaman Kantor Bupati bersama Forkompimda. Meski lokasi sertijab di kepung abu Vulkanik.
Namun, antusias tinggi masyarakat sangat terlihat semangat di lokasi acara karena memadati areal kegiatan.
Frans Manery dalam sambutannya mengatakan, sebagai mantan bupati Halut dirinya sangat bersyukur karena dipercayakan oleh masyarakat untuk menjadi pemimpin di daerah ini.
"Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bersama-sama membangun Negeri Hibualamo," ujarnya.
Setelah ini tongkat estafet kami berikan kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru di lantik agar bisa memberikan pelayanan maksimal, Kami percaya adik saya Piet dan Kasman bisa lebih baik lagi dalam memimpin, karena latar belakang pendidikan dan pengalaman keduanya merupakan doktor dan juga Piet sebagai birokrasi murni dan Kasman sebagai Akademisi, sehingga kolaborasi sangat sehat untuk daerah ini," katanya.
Sementara itu, Bupati Terpilih Piet Hein Babua, dalam kesempatan ini mengatakan. Meski di guyur debu vulkanik namun antusias masyarakat yang hadir menyaksikan agenda sakral dengan harapan yang dipercayakan kepada kami tentu akan di pegang teguh oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
"Alam seakan merestui agenda sakral dan kehadiran Ibu Gubernur Maluku Utara. Kami berterima kasih kepada Bupati dan wakil Bupati sebelumnya yang telah membangun Halut selama 2 periode," katanya.