Ambon (ANTARA) - Badan Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku melakukan pengawasan untuk memastikan peredaran pangan aman dikonsumsi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Karantina Maluku memastikan bahan pangan yang masuk di Kota Ambon telah disertifikasi Karantina dari daerah asal terhadap lalulintas komoditas pangan baik hewan, ikan, tumbuhan dan produknya di pelabuhan maupun bandar udara atau tempat pemasukan ke wilayah Maluku," kata Kepala BKHIT Maluku Abdur Rohman di Ambon, Jumat
Ia mengatakan, petugas Karantina dan tim gabungan melakukan pengawasan langsung ke gudang bahan pokok, pasar tradisional dan pasar modern terkait penyimpanan dan penanganan bahan pangan segar dan mudah busuk.
Selain itu, dilakukan juga uji petik menggunakan metode organoleptik seperti warna, tekstur, dan aroma, untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan.
Bahan pangan yang menjadi target pemeriksaan seperti beras, telur, ikan,daging sapi, daging ayam, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Ia menyatakan, selain melakukan inspeksi, Karantina Maluku memastikan bahan pangan yang masuk di Kota Ambon telah disertifikasi Karantina dari daerah asal, terhadap lalulintas komoditas pangan baik hewan, ikan, tumbuhan dan produk di pelabuhan maupun bandar udara atau tempat-tempat pemasukan ke wilayah Maluku, serta melakukan monitoring.
Sejumlah instansi terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya, Dinas Ketahanan Pangan, BPOM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku.
Sinergi tersebut penting untuk memastikan tidak ada bahan pangan berbahaya yang beredar di masyarakat.
"Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pangan yang aman dan berkualitas,” katanya.
Melalui pengawasan yang dilakukan, pihaknya berharap masyarakat kota Ambon lebih tenang dalam memilih bahan pangan yang aman dan berkualitas, terutama menjelang dan selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kesadaran bersama dari seluruh elemen,” ujarnya.