Ambon (Antara Maluku) - Wakil Bupati Buru Selatan Buce Ayub Seleky mengungkapkan, dari hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru selatan sejak 12 -13 Agustus 2013 tercatat 50 persen pejabat belum masuk kerja paska libur hari raya Idul Fitri 1434 H.
"Paska liburan yang berlaku secara nasional kami melakukan sidak PNS untuk mengetahui kehadiran pimpinan SKPD dan pegawai, dan dari hasil sidaki ditemukan 50 persen pejabat belum masuk kerja ," katanya, Selasa.
Menurut dia, setelah pelaksanaan apel pagi dilakukan sidak ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada diluar lingkup kantor Bupati.
"Hasil sidak ditemukan 90 persen pegawai telah masuk kerja tetapi kepala SKPD baru sekitar 50 persen yang masuk karena sebagian masih berada diluar daerah," katanya.
Buce mengatakan, ketidakhadiran pegawai maupun pimpinan SKPD paska libur hari raya akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
"Sesuai absen pegawai selam dua hari ini, kami akan menindak pegawai maupun pimpinan yang belum masuk kerja akan diberikan sanksi tegas," tandasnya.
Ia menjelaskan, visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bursel setelah dilantik Juni 2011 yakni tahun pertama menitikberatkan pada uapaya konsolidasi, tahun kedua pembinaan dan tahun ketiga penetapan hukum.
"Tahun ini kita memasuki tahun kedua pemerintahan. Selain berupaya memberikan pembinaan, setiap pelanggar hukum akan diberikan sanksi sehingga ada efek jera terutama disiplin PNS," katanya.
Diakuinya, upaya tersebut dilakukan agar disiplin pegawai terbentuk dengan baik agar pelayanan publik kepada mesyarakakat juga berjalan maksimal.
"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, jika ada temuan yang disertai bukti, silahkan dilaporkan dan jadi masukan bagi kami," kata Buce.
Sidak PNS ditindaklanjuti dengan mengecek infrastruktur penunjang pelayanan di instansi terkait seperti bangunan kantor, kendaraan penunjang dan fasilitas lain seperti peralatan kerja.
"Selain melakukan sidak pegawai kami juga mengecek infrastruktur penunjang kerja, serta dilakukan gelar kendaraan di halaman kantor Bupati guna mengecek kendaraan dinas tidak digunakan diluar jam dinas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Paska liburan yang berlaku secara nasional kami melakukan sidak PNS untuk mengetahui kehadiran pimpinan SKPD dan pegawai, dan dari hasil sidaki ditemukan 50 persen pejabat belum masuk kerja ," katanya, Selasa.
Menurut dia, setelah pelaksanaan apel pagi dilakukan sidak ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada diluar lingkup kantor Bupati.
"Hasil sidak ditemukan 90 persen pegawai telah masuk kerja tetapi kepala SKPD baru sekitar 50 persen yang masuk karena sebagian masih berada diluar daerah," katanya.
Buce mengatakan, ketidakhadiran pegawai maupun pimpinan SKPD paska libur hari raya akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
"Sesuai absen pegawai selam dua hari ini, kami akan menindak pegawai maupun pimpinan yang belum masuk kerja akan diberikan sanksi tegas," tandasnya.
Ia menjelaskan, visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bursel setelah dilantik Juni 2011 yakni tahun pertama menitikberatkan pada uapaya konsolidasi, tahun kedua pembinaan dan tahun ketiga penetapan hukum.
"Tahun ini kita memasuki tahun kedua pemerintahan. Selain berupaya memberikan pembinaan, setiap pelanggar hukum akan diberikan sanksi sehingga ada efek jera terutama disiplin PNS," katanya.
Diakuinya, upaya tersebut dilakukan agar disiplin pegawai terbentuk dengan baik agar pelayanan publik kepada mesyarakakat juga berjalan maksimal.
"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, jika ada temuan yang disertai bukti, silahkan dilaporkan dan jadi masukan bagi kami," kata Buce.
Sidak PNS ditindaklanjuti dengan mengecek infrastruktur penunjang pelayanan di instansi terkait seperti bangunan kantor, kendaraan penunjang dan fasilitas lain seperti peralatan kerja.
"Selain melakukan sidak pegawai kami juga mengecek infrastruktur penunjang kerja, serta dilakukan gelar kendaraan di halaman kantor Bupati guna mengecek kendaraan dinas tidak digunakan diluar jam dinas," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013