Ternate (Antara Maluku) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara (Malut) mencatat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2013 penarikan dana nasabah pada perbankan di daerah tersebut mencapai Rp425 miliar.

"Peningkatan dana di perbangkan yang tajam selama bulan Ramadan 1434H dan Idul Fitri dua pekan lalu lebih dari 100 persen dibandingkan dengan jumlah penarikan pada bulan Ramadhan tahun lalu," kata Kepala BI Perwakilan Malut Boediono di Ternate, Selasa.

Ia mengatakan, tercatat dua buah bank yang menarik dananya lebih dari Rp100 miliar pada Ramadhan tahun ini, padahal biasanya hanya terdapat 1 bank yang menarik lebih dari Rp100 miliar pada bulan Ramadhan setiap tahunnya.

Penarikan oleh perbankan yang sangat signifikan ini menunjukkan semakin besarnya peranan perbankan bagi masyarakat Provinsi Malut.

Selain itu, kenaikan penarikan oleh bank ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya dampak penarikan uang yang cukup besar ketika pilkada Malut 2013, kenaikan "uang ayam" PNS, dicairkannya THR bagi pensiunan PNS dan pencairan gaji ke 13 bagi PNS yang berdekatan dengan bulan Ramadan 1434 H.

"Peningkatan yang cukup signifikan ini telah diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan menyediakan dana lebih dari Rp600 milyar sebelum bulan Ramadhan 1434 H yang lalu," ujarnya.

Walaupun terjadi peningkatan penarikan oleh perbankan yang sangat signifikan, namun Bank Indonesia optimis hal ini tidak akan mengganggu pelayanan Bank Indonesia Maluku Utara hingga akhir tahun.

Boediono menyatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, uang yang ditarik oleh perbankan ketika bulan Ramadhan setiap tahunnya, akan kembali ke kas Bank Indonesia pada bulan selanjutnya minimal 20 persen dari jumlah tarikan yang dilakukan.

"Dengan begitu, BI optimis lebih dari Rp80 miliar akan kembali ke kas Bank Indonesia Provinsi Malut pada periode bulan Agustus-September 2013," katanya.

Selain itu, BI Perwakilan Malut juga mencatat, jumlah uang yang ditukarkan oleh masyarakat Maluku Utara mencapai Rp17,3 miliar atau meningkat 14 persen dibandingkan dengan bulan Ramadan tahun lalu.

Adapun jumlah penukar yang dilayani oleh Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara mencapai lebih dari 3000 orang. Jumlah penukar terbanyak terjadi pada hari Jumat dan Selasa tanggal 2 dan 6 Agustus 2013 dengan jumlah penukar dalam 1 hari mencapai lebih dari 480 orang.

Dari jumlah Rp17 miliar lebih tersebut, lebih dari 12 persen diantaranya dilayani melalui kegiatan safari Ramadan Kas Keliling 1434 H. Adapun kegiatan safari ramadan, kas keliling 1434H telah dilaksanakan di lebih 20 tempat dimana satu diantaranya dilakukan di luar kota Ternate yaitu di Tidore.

Ia menambahkan, jumlah penukaran uang kecil dari tahun ke tahun semakin meningkat.Jika pada tahun 2009, jumlah penukaran uang kecil hanya mencapai lebih dari Rp10,7 miliar pada tahun ini, telah mencapai lebih dari 17,3 miliar.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013