Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara meminta jajarannya hingga tingkat bawah untuk fokus menata penyusunan data pemilih guna mendukung tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.

Ketua KPU Provinsi Maluku Utara Mohtar Alting di Ternate, Sabtu, mengatakan para penyelenggara yang terlibat dalam penyusunan data pemilih untuk bekerja dengan baik dan teliti.

"Sehingga catatan-catatan dalam pelaksanaan pilkada untuk data pemilih tidak menjadi masalah di ujung pelaksanaan tahapan ini," kata Mohtar Alting pada rapat koordinasi bersama KPU kabupaten/kota.

KPU Provinsi Maluku Utara menggelar rakor tentang pemetaan tempat pemungutan suara serta penyusunan daftar pemilih untuk Pilkada Serentak 2024.

Rakor yang berlangsung selama tiga hari pada 23 hingga 25 Mei 2024 diikuti anggota KPU kabupaten/kota dari Divisi Perencanaan Data dan Informasi, kepala subbagian atau admin, serta operator Sidalih (Sistem Data Pemilih) dari masing-masing sekretariat KPU kabupaten/kota.

Mohtar menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk memetakan jumlah TPS dan menyusun daftar pemilih yang digunakan sebagai bahan pencocokan dan penelitian pada Pilkada 2024.

Sebelumnya, KPU Provinsi Maluku Utara menyosialisasikan tahapan dan jadwal Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, serta wali kota/wakil wali kota di wilayah setempat.

Sosialisasi itu menghadirkan seluruh kepala daerah, pimpinan partai politik dan pemangku kepentingan untuk bisa memahami berbagai seluk-beluk mengenai tahapan pilkada serentak, terutama dalam proses penyelesaian masalah secara baik, karena sudah ada jalur-jalur hukum yang disiapkan sehingga ada kesadaran bagi semua peserta pilkada.

"Pilkada 2024 bisa terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan apabila ada perubahan-perubahan pada sistem perbaikan data dan kesadaran menyelesaikan berbagai persoalan serta proses tahapan di daerah," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024