Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku mencatat peningkatan pengiriman hewan ternak menjelang dan saat hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

"Terjadi peningkatan frekuensi dan jumlah hewan ternak seperti sapi yang terjadi dalam kurun waktu dua bulan menjelang Idul Adha," kata Kepala BKHIT Maluku, Abdur Rohman di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan berdasarkan data Indonesia Quarantine Full Automation System ( IQFAST), pada Mei 2024, total sapi yang di lalu lintaskan sebanyak 78 ekor.

Kemudian pada bulan Juni 2024 terjadi kenaikan sebanyak 274 ekor, dengan daerah tujuan pengiriman ternak dari Namlea menuju Ambon, selanjutnya akan didistribusikan ke daerah lain.

BKHIT Maluku melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Namlea, khususnya petugas Karantina Hewan Namlea melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan penyelenggaraan karantina yaitu mencegah masuk atau keluarnya pangan yang tidak sesuai dengan standard keamanan dan mutu.

Serta mencegah masuk atau keluar dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) khususnya di Provinsi Maluku.

Ia menyatakan petugas karantina di Namlea turut membantu memastikan kesehatan hewan yang akan dikirim untuk hewan kurban, dimana terjadi peningkatan lalu lintas ternak saat Idul Adha.

"Petugas juga turut membantu untuk pemeriksaan antemortem dan postmortem,” ujarnya.

Pihaknya, kata Abdur Rohman, memberikan apresiasi kepada seluruh petugas karantina di lapangan.

"Tanpa mengenal hari raya maupun tanggal merah, petugas karantina selalu berada di garda terdepan dalam menjaga Maluku dari ancaman HPHK, Hama dan penyakit ikan karantina (HPIK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK)

Ini merupakan bentuk komitmen serta profesionalisme petugas dalam menjalankan penyelenggaraan sesuai UU 21/2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, dengan selalu menjadi garda terdepan di bandara atau pelabuhan meskipun instansi lain banyak yang libur.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024