Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024/2025 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Siwalima didominasi siswa dari Kota Ambon, Maluku.
"Jumlah siswa tahun pelajaran 2024/2025 didominasi oleh siswa dari Kota Ambon, yakni sekitar 150 siswa " kata Kepala SMAN Siwalima La Sini La Haya, Rabu.
Ia mengatakan animo masyarakat terhadap keberadaan Sekolah Unggulan SMA Siwalima di provinsi, termasuk Kota Ambon cukup baik, sehingga mempengaruhi kuota, yang mana terjadi peningkatan pendaftaran serta penerimaan yang cukup signifikan.
Keinginan orang tua dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Maluku untuk mendaftarkan anaknya di sekolah ini cukup tinggi, animo masyarakat sangat baik, sehingga jumlah siswa meningkat.
"Tahun kemarin kita membuka tiga kelas, tahun ini meningkat menjadi lima kelas," katanya.
Ia menyatakan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), tahun depan semakin banyak yang mendaftar dari kota/kabupaten lainnya agar semakin besar kuotanya.
"Kalau kita mau seragamkan jumlah kuota penerimaan peserta didik dari setiap kabupaten/kota, kita harus mempertimbangkan usaha anak-anak bagaimana mendaftar," katanya.
Ia berharap para siswa baru dapat berproses dengan baik dan dapat menyelesaikan pendidikan di lembaga ini. “Dengan memilih Siwalima mereka sudah harus tau, sudah harus bagaimana mempersiapkan diri. Nanti di dalam materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan diberikan satu materi terkait dengan proses beradaptasi dengan lingkungan sekolah, tinggal di asrama, intinya mempersiapkan mental," ujarnya.
SMA Negeri Siwalima Ambon adalah salah satu sekolah berasrama yang siswa-siswinya berasal dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
SMA Negeri Siwalima Ambon memiliki sejumlah fasilitas pendukung, yaitu bangunan kelas 12 ruang, laboratorium IPA, laboratorium komputer serta fasilitas LCD dan laptop.
Ruang perpustakaan, gudang, ruang multimedia, lapangan olahraga, enam bangunan asrama lengkap ruang makan, rumah untuk tamu, rumah kepala sekolah. Fasilitas yang akan dibangun adalah laboratorium kimia, fisika dan biologi, asrama guru, sarana ibadah, dan sarana olahraga.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Jumlah siswa tahun pelajaran 2024/2025 didominasi oleh siswa dari Kota Ambon, yakni sekitar 150 siswa " kata Kepala SMAN Siwalima La Sini La Haya, Rabu.
Ia mengatakan animo masyarakat terhadap keberadaan Sekolah Unggulan SMA Siwalima di provinsi, termasuk Kota Ambon cukup baik, sehingga mempengaruhi kuota, yang mana terjadi peningkatan pendaftaran serta penerimaan yang cukup signifikan.
Keinginan orang tua dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Maluku untuk mendaftarkan anaknya di sekolah ini cukup tinggi, animo masyarakat sangat baik, sehingga jumlah siswa meningkat.
"Tahun kemarin kita membuka tiga kelas, tahun ini meningkat menjadi lima kelas," katanya.
Ia menyatakan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), tahun depan semakin banyak yang mendaftar dari kota/kabupaten lainnya agar semakin besar kuotanya.
"Kalau kita mau seragamkan jumlah kuota penerimaan peserta didik dari setiap kabupaten/kota, kita harus mempertimbangkan usaha anak-anak bagaimana mendaftar," katanya.
Ia berharap para siswa baru dapat berproses dengan baik dan dapat menyelesaikan pendidikan di lembaga ini. “Dengan memilih Siwalima mereka sudah harus tau, sudah harus bagaimana mempersiapkan diri. Nanti di dalam materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan diberikan satu materi terkait dengan proses beradaptasi dengan lingkungan sekolah, tinggal di asrama, intinya mempersiapkan mental," ujarnya.
SMA Negeri Siwalima Ambon adalah salah satu sekolah berasrama yang siswa-siswinya berasal dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
SMA Negeri Siwalima Ambon memiliki sejumlah fasilitas pendukung, yaitu bangunan kelas 12 ruang, laboratorium IPA, laboratorium komputer serta fasilitas LCD dan laptop.
Ruang perpustakaan, gudang, ruang multimedia, lapangan olahraga, enam bangunan asrama lengkap ruang makan, rumah untuk tamu, rumah kepala sekolah. Fasilitas yang akan dibangun adalah laboratorium kimia, fisika dan biologi, asrama guru, sarana ibadah, dan sarana olahraga.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024