Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku melakukan peluncuran pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Lapangan Merdeka Ambon, Selasa (23/7) malam.

“Peluncuran ini dilakukan karena kami ingin menyampaikan ke publik bahwa Bawaslu Maluku telah siap mengawasi pilkada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota hingga ke tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing kecamatan,” kata Ketua Bawaslu Subair.

Ia mengatakan slogan dalam peluncuran ini adalah Baku Kele Awasi Pilkada Serentak 2024, yang memiliki arti mendalam bahwa jika ingin menciptakan pilkada aman, bermartabat, damai, jujur dan adil maka harus “baku kele” atau bergandeng tangan.

“Jika Pilkada bisa kita ciptakan damai jujur dan adil maka pemimpin yang terpilih pastinya akan mencapai kemajuan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Menurut dia, kunci dan aktor utama dalam mewujudkan pilkada damai tersebut adalah masyarakat karena masyarakat lah yang memilih dan menentukan pemimpin Maluku dan wali kota/bupati di daerah.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menggugah masyarakat Maluku untuk secara suka rela berpartisipasi mengawasi pilkada 2024, dan melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilihan,” ujar Subair.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Maluku Sadli Le mengapresiasi peluncuran pengawasan pilkada 2024 ini, dan ia berharap Bawaslu terus belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya agar ke depan pemilihan berjalan menjadi lebih baik.

“Masih banyak catatan-catatan kritis maka dari itu, Bawaslu harus serius melaksanakan tugas agar pilkada berjalan sukses,” kata Sadli.

Ia juga mengingatkan agar peralatan Pilkada 2024 disiapkan secara baik, sebab menurut dia, jika perencanaan yang tepat dan pelaksanaan yang konsisten akan membawa pilkada yang berintegritas.
 

Pewarta: Winda Herman

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024