Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kota Ambon melakukan deklarasi kampanye bermartabat tolak politik uang, politik identitas, intimidasi, ujaran kebencian, kampanye negatif, hoaks dan kekerasan.

Deklarasi kampanye bermartabat diikuti sempat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, ditandai dengan pembacaan pesan damai dan pelepasan lampion kedamaian sebagai tanda harapan bersama penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, kata Ketua Bawaslu Kota Ambon, Jhon Talabessy, di Ambon, Rabu malam.

Ia mengatakan, pelaksanaan deklarasi kampanye bermartabat diharapkan pelaksanaan masa kampanye berlangsung aman dan damai.

"Kami berharap kampanye berlangsung aman hingga berakhir pelaksanaan, karena kami bertanggung jawab mengawasi jalannya kampanye," harapnya.

Deklarasi kampanye bermartabat, mengajak pasangan calon, partai politik maupun tim pemenangan, pendukung serta warga Kota Ambon dan seluruh pihak, untuk bersama menolak politik uang, politik identitas, intimidasi.

Baca juga: Ini larangan gaya foto ASN selama masa kampanye pilkada 2024

Selain itu kampanye negatif, hoaks, ujaran kebencian dan kekerasan selama dalam tahapan pemilihan kepala daerah kota Ambon tahun 2024

"Pelaksanaan kampanye harus jujur, adil, kepastian hukum tertib terbuka profesional, akuntabel, efisien, efektif dan akses sebagai bentuk perwujudan prinsip pemilihan," ujarnya.

Deklarasi kampanye bermartabat, empat pasangan calon membacakan pesan damai, yakni pasangan calon wali kota Agus Ririmasse dan wakil wali kota Ambon, Novan Liem, berkomitmen menciptakan kampanye yang aman tertib, tampa hoaks dan kampanye hitam.

Baca juga: Bawaslu Ambon ajak perangkat desa awasi masa kampanye Pilkada

Pasangan itu juga berkomitmen menjaga hubungan baik dengan pasangan calon lainnya, karena politik itu hanya agenda tahunan tapi silaturahmi tetap harus terjaga.

Pasangan nomor urut dua, Bodewin Wattimena dan Ely Toisuta, juga berkomitmen melaksanakan kampanye bermartabat tanpa politik uang.

Hal yang sama juga disampaikan pasangan nomor urut tiga, Tady Salampessy dan Emiy Dominggus Luhukay, berkomitmen kampanye bersih tampa politik uang.

Serta pasangan Jantje Weno dan Syarif Bakri Asyathri berkomitmen menolak politik identitas dan hoaks, dengan menjalankan kampanye yang inklusif dan faktual.


Baca juga: Bawaslu Maluku perpanjang waktu pendaftaran PTPS karena belum penuhi kuota

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024