Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), meminta para tim sukses (timses) agar tidak saling serang di media sosial (medsos) dalam Pilkada serentak 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Halut Ahmad Idris dihubungi dari Ternate, Kamis, mengatakan, pihaknya menggelar rapat bersama pemangku kepentingan, terkait maraknya tim sukses (timses) saling serang di media sosial (medsos) dalam Pilkada serentak 2024.

"Dalam tahapan masa kampanye masih ditemukan adanya saling serang antara timses. Pantauan Bawaslu sendiri tensi politik mendekati hari H sudah mulai memanas terjadi di medsos," ujarnya.

Idris mengatakan Bawaslu setempat hingga saat ini terus melakukan pengawasan di lapangan untuk mencegah adanya pelanggaran pilkada karena sudah saling menyerang antara pendukung pasangan calon (paslon) hingga mengarah pada saling fitnah.

"Penyelenggaraan pilkada terlaksana dengan baik bukan hanya di Bawaslu dan KPU, melainkan diperlukan keterlibatan semua pihak. Bisa dipastikan persoalan itu bisa diredam jika semua yang hadir bisa memberikan pendidikan politik yang sehat, dengan demikian bisa dijamin juga penyelenggaraan pilkada bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujar Ahmad.

Sebagai penyelenggara pilkada, menurut Ahmad, Bawaslu tentu memiliki kelemahan dengan pengawasan karena keterbatasan jumlah pengawas di lapangan, sehingga keterlibatan elemen masyarakat dalam mengawal pilkada bisa menjadi tameng adanya persoalan pelanggaran pilkada.

"Perkembangan yang saat ini lagi trend adalah isu sara dan black campaign yang kita pantau sudah banyak di medsos, saling menyerang antara satu pendukung dengan pendukung lain. Dengan demikian kita bisa berdiri bersama agar maruah pilkada ini bisa terjaga integritasnya," ujarnya.

Sementara itu, Asisten I Bupati Setda Pemkab Halut Fredrik N. Sahetapy dalam sambutannya pada rapat tersebut mengatakan saat ini dinamika yang terjadi baik di lapangan dan pemberitaan media sosial perlu adanya kegiatan rapat bersama untuk menyamakan persepsi guna mendapatkan hasil maksimal saat pengawalan dan pengawasan pilkada dalam waktu dekat ini.

"Harapan dari pemerintah daerah sendiri, hasil dari pertemuan itu mampu direalisasikan pada kinerja di lapangan.Bawaslu diharapkan dapat menjadi wasit yang baik, sehingga memunculkan kualitas yang baik untuk demokrasi di Halut," ujarnya.

"Sehingga, jangan karena lewat pemilihan ini kita saling tidak harmonis tetapi bagaimana semua punya komitmen bersama membawa kabupaten Halmahera Utara lebih baik lagi kedepannya," ujarnya lagi.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024