Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) merayakan HUT ke-25 yang dipusatkan di pelataran Masjid Raya Shaful Khairaat, Sofifi dan ditandai dengan penyerahan untuk penerima warisan budaya tak benda di Indonesia.
"Beberapa daerah menerima warisan budaya tak benda Indonesia tahun 2023, di antaranya Halmahera Tengah (Halteng), di antaranya Wataka Gamrange, Tari Kene-Kene, Sumpit Gamrange dan Tari bon mayo), Halbar (e'a cala. Musik wela-wela, molo ara sasadu, talai padi sua, dan uci orom sasadu," kata Pj Gubernur Malut Samsuddin Abdul Kadir di sela perayaan HUT ke-25 Pemprov Malut di Ternate, Minggu.
Selain itu, di Halmahera Barat (Halbar) juga ada Tari sara re selo, koboro saya, hukum dolasieoor, tatapa, molo ara, bobango adata dan dudengo), sedangkan Halmahera Selatan (Halsel) ada Bahasa Taba, baku ngelo, adat hapolas, foladomo, sogoroho gam.
Selain itu, Pemprov Malut juga memberikan hibah kepada KPUD setempat berupa tanah untuk bangunan kantor, ruang sidang dan mushala, aset dari Pemprov Malut ke IAIN Ternate berupa kendaraan roda empat.
Kemudian, hibah aset Pemprov Malut ke Pemkab Halmahera Timur (Haltim) berupa pasar rakyat di Desa Bocoli, Kecamatan Maba Selatan, pemberian piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Menteri Lingkungan Hidup kepada SDN 2 Kota Ternate.
Penghargaan juga diberikan Pj Gubernur kepada organisasi perangkat daerah (OPD) atas partisipasi dalam pengisian survei ber-AKHLAK dan survei employer engagement tahun 2024 oleh Dinas Pangan, Bappenda dan Biro ADPIM Setda Malut.
Upacara HUT Provinsi Malut yang mengangkat tema 'Sofifi Baru Maluku Utara Maju' itu dihadiri oleh Ketua dan anggota Deprov Malut, Kapolda Malut, Kabinda, Danlanal Ternate, mewakili Danrem 152/Baabullah, dan mewakili Danlanud Leo Watimena Morotai.
Selain itu, perwakilan BNN Malut, Kepala Bank Indonesia, Pj Sekprov, Pjs Bupati Halbar, Pjs Bupati Haltim, Pjs Bupati Halsel, Pjs Bupati Morotai, Pjs Wali Kota Ternate, Ketua Tim Penggerak PKK Malut, para pejuang provinsi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam perayaan HUT kali ini juga dirangkaikan dengan pemberian piagam penghargaan dan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI dengan kategori pengabdian 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun di lingkup Pemprov Malut.
Untuk penerima penghargaan 30 tahun diberikan secara simbolis kepada Pj Gubernur Malut Samsuddin A. Kadir, Kepala BPSDM M Miftah Baay. Penerima penghargaan 20 tahun diberikan kepada Kadis P3A Malut Musyrifa Alhadar dan Fungsional Analis SDM BKD Malut Rini Prastuti.
Penerima penghargaan 10 tahun diberikan kepada Fungsional Analis Kebijakan ahli muda Biro ADPIM Remawan Kiswara dan Pengadministrasian Rapat Biro ADPIM Rosiana Soamole.
Sementara itu, terdapat beberapa kepala daerah yang menerima sertifikat WBTBT tahun 2023, yakni Bupati Halteng (Waraka Gam Range), Bupati Halbar (Hukum Dolasiwoor), Bupati Halsel (Bahasa Taba) dan Wali Kota Tikep (menerima Nomor Pendaftaran Nasional Museum-NPNM Sonyie Malige Tidore).
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024