Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) akan menerapkan program pendidikan gratis untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB Negeri mulai Mei 2025.
Pelaksana tugas Kepala Dikbud Maluku Utara, Abubakar Abdullah dihubungi, Jumat, memastikan pihaknya siap menindaklanjuti Program Pendidikan Gratis bagi siswa SMA sederajat secara konkret.
Menurutnya, pendidikan gratis harus tetap menjamin mutu yang baik agar siswa tidak hanya terbebas dari biaya, tetapi juga mendapatkan pendidikan berkualitas.
Ia menjelaskan bahwa skema pendanaan akan mengandalkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta dukungan fiskal dari Pemprov Malut.
Apalagi, saat ini, jumlah total siswa SMA, SMK, dan SLB di Malut mencapai sekitar 63 ribu orang. Pemprov akan menanggung biaya iuran komite yang sebelumnya bervariasi antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per siswa.
"Semua skema sudah siap. Kami akan segera memaparkan kepada Gubernur dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar program ini bisa berjalan dengan lancar sesuai target," ujarnya.
Sehingga dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan pendidikan di Malut semakin terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Seperti diketahui, kebijakan ini menjadi bagian dari realisasi program 100 hari kerja Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe.
Sebelumnya, pada Kamis (6/3), dalam pidato perdananya di Rapat Paripurna DPRD Malut, Gubernur Sherly menegaskan komitmennya untuk mewujudkan layanan pendidikan yang tidak hanya gratis tetapi juga berkualitas.
Ia bahkan langsung mengonfirmasi kesiapan Plt Kepala Dikbud Malut Abubakar Abdullah, dalam forum tersebut.
Sherly menjelaskan bahwa program ini akan dimulai dari sekolah negeri di seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara. Salah satu langkah awal adalah menghapus iuran komite yang selama ini masih dibebankan kepada siswa.
"Kita mengalami keterbatasan fiskal pada 2025, sehingga untuk sekolah swasta baru akan menyusul pada tahun anggaran 2026," katanya.