Penjabat Bupati Maluku Tenggara Samuel Huwae, mengajak semua pihak secara khusus Pemerintah Daerah dan DPRD untuk senantiasa memperkuat hubungan kemitraan.
Sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah cara paling efektif untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan. Berbagai pemikiran, saran dan pendapat konstruktif perlu dikomunikasikan. Komunikasi yang baik adalah langkah awal dan jawaban dari berbagai permasalahan, kata Pj Bupati Samuel Huwae melalui siaran pers yang diterima di Ambon, Senin.
Ia menyampaikan hal itu usai acara pelantikan pengucapan sumpah janji Pimpinan DPRD Kabupaten Maluku Tenggara periode, 2024 -2029 di ruang paripurna DPRD Malra, Sabtu, (23/11).
Samuel berharap hubungan Kemitraan antara Pemerintah Daerah dan DPRD akan semakin ditingkatkan.
Ketiga pimpinan DPRD Malra periode 2024-2029 yang dilantik adalah Ketua DPRD Stevanus Layanan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Wakil Ketua I Yohanis Bosko Rahawarin dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan Wakil Ketua II Anthonius Rejaan dari Partai Nasdem.
Pj Bupati Huwae menyampaikan, pengucapan sumpah janji Pimpinan DPRD merupakan momen bersejarah. Tenggara untuk lima tahun ke depan, kini sudah dilantik dan diambil sumpah.
"Selamat bekerja untuk melayani masyarakat. Mari bersama pemerintah daerah memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku Tenggara," kata dia.
Huwae menegaskan, bahwa ke depan sinergi dan kekompakan diperlukan. Dinamika dan tantangan ke depan cukup kompleks sehingga membutuhkan kekompakan, dan sinergisitas semua pihak.
Selanjutnya, memasuki hari pencoblosan ia berharap dukungan dan peran semua pihak untuk meredam tingginya tensi politik termasuk pimpinan dan anggota DPRD, Pimpinan Partai Politik, dan termasuk Tim Sukses Pasangan Calon.
"Berikan pemahaman dan pembelajaran politik yang baik kepada konstituen, simpatisan dan pendukung. Hadapi setiap situasi dengan kepala yang dingin dan hati yang sejuk. Jangan mudah tersulut emosi, jangan mudah termakan berita hoaks, informasi sesat dan provokasi,"imbuhnya.
Pj Bupati Huwae pada kesempatan itu, memohon dukungan Pimpinan dan anggota DPRD dalam pelaksanaan agenda- legislasi di daerah. Secara khusus yang berkaitan dengan pembahasan dan penetapan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2025.
"Sesuai ketentuan Perundang-undangan, Kita dibatasi dengan waktu. Mohon dukungan dan partisipasi Kita bersama agar agenda ini dapat diselesaikan tepat waktu sesuai amanat yang ditentukan. Sehingga pada gilirannya akan memberikan dampak dan manfaat optimal untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Maluku Tenggara,"pungkasnya. (DS).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah cara paling efektif untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan. Berbagai pemikiran, saran dan pendapat konstruktif perlu dikomunikasikan. Komunikasi yang baik adalah langkah awal dan jawaban dari berbagai permasalahan, kata Pj Bupati Samuel Huwae melalui siaran pers yang diterima di Ambon, Senin.
Ia menyampaikan hal itu usai acara pelantikan pengucapan sumpah janji Pimpinan DPRD Kabupaten Maluku Tenggara periode, 2024 -2029 di ruang paripurna DPRD Malra, Sabtu, (23/11).
Samuel berharap hubungan Kemitraan antara Pemerintah Daerah dan DPRD akan semakin ditingkatkan.
Ketiga pimpinan DPRD Malra periode 2024-2029 yang dilantik adalah Ketua DPRD Stevanus Layanan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Wakil Ketua I Yohanis Bosko Rahawarin dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan Wakil Ketua II Anthonius Rejaan dari Partai Nasdem.
Pj Bupati Huwae menyampaikan, pengucapan sumpah janji Pimpinan DPRD merupakan momen bersejarah. Tenggara untuk lima tahun ke depan, kini sudah dilantik dan diambil sumpah.
"Selamat bekerja untuk melayani masyarakat. Mari bersama pemerintah daerah memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku Tenggara," kata dia.
Huwae menegaskan, bahwa ke depan sinergi dan kekompakan diperlukan. Dinamika dan tantangan ke depan cukup kompleks sehingga membutuhkan kekompakan, dan sinergisitas semua pihak.
Selanjutnya, memasuki hari pencoblosan ia berharap dukungan dan peran semua pihak untuk meredam tingginya tensi politik termasuk pimpinan dan anggota DPRD, Pimpinan Partai Politik, dan termasuk Tim Sukses Pasangan Calon.
"Berikan pemahaman dan pembelajaran politik yang baik kepada konstituen, simpatisan dan pendukung. Hadapi setiap situasi dengan kepala yang dingin dan hati yang sejuk. Jangan mudah tersulut emosi, jangan mudah termakan berita hoaks, informasi sesat dan provokasi,"imbuhnya.
Pj Bupati Huwae pada kesempatan itu, memohon dukungan Pimpinan dan anggota DPRD dalam pelaksanaan agenda- legislasi di daerah. Secara khusus yang berkaitan dengan pembahasan dan penetapan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2025.
"Sesuai ketentuan Perundang-undangan, Kita dibatasi dengan waktu. Mohon dukungan dan partisipasi Kita bersama agar agenda ini dapat diselesaikan tepat waktu sesuai amanat yang ditentukan. Sehingga pada gilirannya akan memberikan dampak dan manfaat optimal untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Maluku Tenggara,"pungkasnya. (DS).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024