Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku memastikan seluruh armada kapal dan bus siap dan layak beroperasi untuk melayani masyarakat selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.
“Untuk kapal semua siap dan layak. Sementara untuk bus dari 11 ada dua yang tidak layak, dan karena masih ada waktu, jadi kita sarankan untuk segera diperbaiki,” kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri, di Ambon Minggu.
Ia mengatakan, langkah kesiapan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diprediksi meningkat menjelang puncak liburan.
Bisri menyatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan teknis terhadap kapal dan bus yang akan digunakan. Pemeriksaan ini meliputi kelayakan operasional, aspek keselamatan, dan kesiapan fasilitas bagi penumpang.
“Semua kapal dan bus yang akan beroperasi telah kami cek secara menyeluruh bahkan jauh sebelum memasuki Desember yaitu pada Oktober lalu. Kami memastikan semuanya dalam kondisi siap melayani masyarakat dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Untuk armada kapal yang siap beroperasi di Lintasan Hunimua – Waipirit yakni, KMP Inelika, KMP Rokatenda, KMP Temi dan KMP Terubuk. Sementara lintasan Galala – Namlea, KMP Wayangan dan KMP Tatihu.
Untuk armada angkutan jalan, sudah ada sembilan yang tercatat laik jalan, yakni untuk trayek Ambon - Laimu, Ambon - Saka - Pasanea, Ambon - Warasiwa, Ambon - Tutuktol, Ambon - Namto, Ambon - Piru, Ambon - Masohi dan Ambon - Pulau Osi.
BPTD Maluku juga telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti BMKG, ASDP, Dinas Perhubungan, TNI - Polri dan lainnya. Ia mengatakan telah dilakukan rapat bersama bertujuan untuk menyiapkan secara detail kesiapan sarana dan pra sarana menghadapi libur Natal dan tahun baru.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan setempat untuk mengatur lalu lintas di pelabuhan dan terminal. Pengaturan ini penting agar tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan,” tambahnya.
BPTD Maluku juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket lebih awal, baik untuk kapal maupun bus, guna menghindari kehabisan tiket. Ia menginfokan pihak ASDP telah membuka loket tambahan di dekat pelabuhan dan terminal serta mendorong penggunaan layanan tiket online.
Dalam upaya memastikan keselamatan perjalanan, pengawasan terhadap kecepatan bus dan kapasitas penumpang di atas kapal juga diperketat. “Kami tidak akan mentoleransi pelanggaran terkait keselamatan. Seluruh operator diwajibkan mematuhi aturan yang berlaku,” tegasnya.
Dengan semua persiapan ini, BPTD Maluku berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lancar dan aman selama libur Natal. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat bisa merayakan Natal bersama keluarga tanpa hambatan,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024