Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda membahas kerjasama sister city atau kota kembar antara Kota Ambon dan Kota Vlissingen.
“Hari ini Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menerima kunjungan Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda, untuk membahas kelanjutan kerjasama di bidang kesehatan, masalah persampahan, pariwisata dan kebudayaan,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut Pimpinan Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda Kun Kusno didampingi asisten Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda di Ambon Prisciliia Latuheru, menyambut baik usulan dari Pemkot terkait kelanjutan kerjasama kota kembar Ambon dan Vlissingen.
Selanjutnya akan disinkronisasikan dengan representasi tugas, yaitu untuk membantu pelaksanaan sebagian tugas dan fungsi perwakilan Belanda di Indonesia.
"Konsul Kehormatan Kerjaan Belanda juga berperan memfasilitasi hubungan ekonomi, kebudayaan, dan kesenian, serta mendukung kunjungan warga Belanda di Maluku," katanya.
Ia menjelaskan, hubungan kerja sama Ambon - Vlissingen terjalin sejak 2006 difokuskan untuk penanganan sampah,kebersihan, lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
Kerja sama yang terus ditingkatkan Ambon dan Vlissingen Belanda diharapkan dapat memberikan manfaat untuk membangun, menata dan membenahi Ambon.
Banyak hal yang telah dilakukan Pemerintah Vlissingen kepada Ambon diantaranya bidang kesehatan yakni pembangunan klinik mata Vlissingen Ambon (VA) di desa Passo, pelaksanaan operasi katarak, operasi urologi dan operasi bibir sumbing.
Bidang kebersihan dan pengelolaan sampah, serta bidang pariwisata yakni pengembangan dan promosi wisata di Belanda melalui kegiatan pasar malam.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat peningkatan kesejahteraan masyarakat, maupun peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan pendidik di Ambon, " katanya.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025