Ambon, 1/5 (Antara Maluku) - Tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada 9 - 12 Mei 2016.
"Pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2016 dilaksanakan di SMPN 3 dengan 112 siswa, SMPN 6 Ambon (381 siswa) dan SMP Lentera (57 siswa), kata Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon, Benny Kainama, di Ambon, Minggu.
Ketiga sekolah itu dinyatakan siap melaksanakan UNBK setelah melalui verifikasi kesiapan infrastruktur pendukung.
Ia mengatakan, seluruh SMP di Kota Ambon pada umumnya memiliki fasilitas komputer, tetapi untuk melaksanakan UNBK tidak mencukupi dibandingkan jumlah peserta.
Dicontohkannya, satu sekolah peserta ujian sebanyak 60 orang, maka sudah tentu harus memiliki 20 komputer, yang terbagi dalam tiga kelompok ujian masing-masing 20 siswa.
"Sekolah wajib memiliki 20 unit komputer yang dibagi dalam tiga kelompok dengan jumla peserta ujian 60 siswa. Kita berharap di tahun ajaran 2017 jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK mengalami peningkatan" katanya.
Menurut Benny, sebanyak 6.247 siswa di 22 SMP negeri dan 29 SMP swasta siap melaksanakan Ujian Nasional(UN).
Jumlah ini berasal dari sekolah negeri sebanyak 3.180 siswa, sedangkan swasta berjumlah 3.067.
Ia mengakui, pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan penyedia jaringan telekomunikasi serta listrik, agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar.
Upaya tersebut guna memastikan pelaksanaan UN dan UNBK tidak terkendala sehingga para siswa dapat mengerjakan soal dengan baik.
Dia optimis, jika peralatan penunjang seperti komputer, jaringan internet, listrik dan SDM siap, dipastikan UNBK terlaksana lancar. baik.
"Jika peralatan penunjang telah dipersiapkan, maka siswa juga harus mempersiapkan diri dengan berbagai latihan, terutama cara mengisi lembaran jawaban secara online," kata Benny.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2016 dilaksanakan di SMPN 3 dengan 112 siswa, SMPN 6 Ambon (381 siswa) dan SMP Lentera (57 siswa), kata Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon, Benny Kainama, di Ambon, Minggu.
Ketiga sekolah itu dinyatakan siap melaksanakan UNBK setelah melalui verifikasi kesiapan infrastruktur pendukung.
Ia mengatakan, seluruh SMP di Kota Ambon pada umumnya memiliki fasilitas komputer, tetapi untuk melaksanakan UNBK tidak mencukupi dibandingkan jumlah peserta.
Dicontohkannya, satu sekolah peserta ujian sebanyak 60 orang, maka sudah tentu harus memiliki 20 komputer, yang terbagi dalam tiga kelompok ujian masing-masing 20 siswa.
"Sekolah wajib memiliki 20 unit komputer yang dibagi dalam tiga kelompok dengan jumla peserta ujian 60 siswa. Kita berharap di tahun ajaran 2017 jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK mengalami peningkatan" katanya.
Menurut Benny, sebanyak 6.247 siswa di 22 SMP negeri dan 29 SMP swasta siap melaksanakan Ujian Nasional(UN).
Jumlah ini berasal dari sekolah negeri sebanyak 3.180 siswa, sedangkan swasta berjumlah 3.067.
Ia mengakui, pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan penyedia jaringan telekomunikasi serta listrik, agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar.
Upaya tersebut guna memastikan pelaksanaan UN dan UNBK tidak terkendala sehingga para siswa dapat mengerjakan soal dengan baik.
Dia optimis, jika peralatan penunjang seperti komputer, jaringan internet, listrik dan SDM siap, dipastikan UNBK terlaksana lancar. baik.
"Jika peralatan penunjang telah dipersiapkan, maka siswa juga harus mempersiapkan diri dengan berbagai latihan, terutama cara mengisi lembaran jawaban secara online," kata Benny.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016