Ternate, 13/12 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba berjanji melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan guna memperlancar akses darat di pulau Halmahera, terutama kawasan Loloda, Halmahera Barat.
"Janji itu ditandai dengan pencanangan melanjutkan proyek pembangunan jalan dan jembatan ruas Ibu - Kedi Loloda di pelabuhan Soasio, kecamatan Loloda, Halmahera Barat," katanya, di Ternate, Selasa.
Menurut gubernur, komitmen membuka akses jalan darat mengingat puluhan tahun masyarakat Loloda mempertaruhkan nyawa ketika bepergian ke Ternate maupun daerah lainnya.
Bahkan, akses tunggal melewati laut menyebabkan setiap tahun selalu ada korban karena kondisi cuaca ekstrim.
Karena itu, Gubernur memandangakan perlu mewujudkan harapan masyarakat di 28 desa untuk menikmati jalur darat menuju kota Jailolo dan Tobelo.
Gubernur Abdul pada 2016 merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 21 KM dengan anggaran Rp7 miliar.
Sedangkan, tahun anggaran 2017 telah dialokasikan Rp8 miliar melalui APBD provinsi Maluku Utara.
"Ruas jalan Kedi - Ibu sepanjang 62 KM saat ini telah dibangun 21 KM sehingga mempermudah masyarakat untuk beraktivitas guna meningkatkan perekonomian," katanya.
Gubernur menambahkan, Pemprov Maluku Utara saat ini intensif membenahi berbagai sarana infrastruktur di Pulau Halmahera, terutama jalan yang representatif menghubungkan sejumlah wilayah seperti Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Halmahera Tengah hingga ke ibu kota provinsi setempat di Sofifi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Janji itu ditandai dengan pencanangan melanjutkan proyek pembangunan jalan dan jembatan ruas Ibu - Kedi Loloda di pelabuhan Soasio, kecamatan Loloda, Halmahera Barat," katanya, di Ternate, Selasa.
Menurut gubernur, komitmen membuka akses jalan darat mengingat puluhan tahun masyarakat Loloda mempertaruhkan nyawa ketika bepergian ke Ternate maupun daerah lainnya.
Bahkan, akses tunggal melewati laut menyebabkan setiap tahun selalu ada korban karena kondisi cuaca ekstrim.
Karena itu, Gubernur memandangakan perlu mewujudkan harapan masyarakat di 28 desa untuk menikmati jalur darat menuju kota Jailolo dan Tobelo.
Gubernur Abdul pada 2016 merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 21 KM dengan anggaran Rp7 miliar.
Sedangkan, tahun anggaran 2017 telah dialokasikan Rp8 miliar melalui APBD provinsi Maluku Utara.
"Ruas jalan Kedi - Ibu sepanjang 62 KM saat ini telah dibangun 21 KM sehingga mempermudah masyarakat untuk beraktivitas guna meningkatkan perekonomian," katanya.
Gubernur menambahkan, Pemprov Maluku Utara saat ini intensif membenahi berbagai sarana infrastruktur di Pulau Halmahera, terutama jalan yang representatif menghubungkan sejumlah wilayah seperti Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Halmahera Tengah hingga ke ibu kota provinsi setempat di Sofifi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016