Ambon, 9/2 (Antara Maluku) - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar Bakti Sosial (Baksos) di SMP Negeri 12 Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, dalam rangka Hari Pers Nasional, 9 Februari 2017.
Baksos ditandai dengan pemberian sekitar 1.000-an buku pendidikan. Acara dihadiri sejumlah anggota IKWI seluruh Indonesia, para guru dan para siswa/siswi, di SMP Negeri 12 Halong.
Ketua Pelaksana Harian IKWI Pusat Rahmi Mulyati mengatakan baksos digelar dalam rangka HPN dengan memberikan bantuan buku-buku pendidikan di sekolah.
"Tujuan dari baksos yang dalam bentuk pemberian buku-buku paket pendidikan, supaya anak-anak menjadi lebih pintar dan cerdas, karena dengan membaca buku, mereka menambah pengetahuan dan membuka wawasan berpikir, sehingga lebih maju di masa yang akan datang," kata Rahmi.
Karena itu, dia berharap anak-anak SMP Negeri 12 Halong maupun SMP Negeri 16, dapat menggunakan kesempatan dan waktu untuk membaca buku-buku yang sudah diberikan ini, sehingga menambah ilmu pengetahuan, dan dapat meraih cita-cita yang mereka dambakan.
"Kami berharap anak-anak di SMP Negeri 12 Halong maupun SMP Negeri 16, dapat menggunakan waktu dengan baik untuk membaca, dan jadikan diri mereka gemar membaca, karena dengan mambaca dunia berada dalam genggaman tangan," ujar Rahmi.
Disinggung sambutan para guru terutama anak-anak sekolah, yang di antara mereka menceritakan tentang adat budaya Pela Gandong atau cerita tentang tradisi di Maluku khususnya Ambon, menurut dia, sangat antusias mendengar cerita yang dibawakan oleh anak-anak di SMP Negeri 12 Halong.
"Kami sangat merespon postif sekali, apalagi sambutan para guru maupun anak-anak terhadap kehadiran kami sangat luar biasa. Anak-anak menceritakan tentang tradisi dan keindahan alam Ambon Manise, termasuk cerita tentang sejarah masa lampau, sangat menarik untuk didengar," kata Rahmi.
Ia mengakui, bahwa pihaknya tidak hanya melakukan aksi baksos, tetapi juga melakukan kegiatan seminar tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan peserta dari berbagai organisasi sosial wanita yang ada di Ambon dan anggota IKWI.
"Kami berharap kegiatan boksos terus berlanjutan, tidak hanya di Ambon, tetapi di seluruh wilayah Indonesia, terutama untuk generasi muda calon pemimpin bangsa di masa depan.
Kepala SMP Negeri 14 Halong Ny. E. Harmusial merasa bangga, karena dikunjungi oleh IKWI dengan menggelar aksi baksos pemberian buku-buku pendidikan.
"Kami sangat bangga sekali atas kunjungan IKWI, apalagi baru pertama kali menggelar aksi boksos berupa pemberian buku-buku pendidikan, ini bisa menambah pengetahuan dan bagi anak-anak kami di sekolah ini," kata Ny. Harmusial.
Karena itu, diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di masa-masa yang akan datang, apalagi kegiatan pemberian buku-buku pendidikan, ini bisa menambah minat baca anak-anak, sehingga dapat meningkatkan kualitas mereka.
"Nanti pada awal jam mengajar sekitar 15 menit, kami akan membagikan buku-buku tersebut kepada anak-anak untuk dibaca, setelah itu kami bertanya, apa saja yang mereka tahu tentang isi buku tersebut, sehingga membuka wawasan dan menambah pengetahuan," kata Ny. Harmusial.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Baksos ditandai dengan pemberian sekitar 1.000-an buku pendidikan. Acara dihadiri sejumlah anggota IKWI seluruh Indonesia, para guru dan para siswa/siswi, di SMP Negeri 12 Halong.
Ketua Pelaksana Harian IKWI Pusat Rahmi Mulyati mengatakan baksos digelar dalam rangka HPN dengan memberikan bantuan buku-buku pendidikan di sekolah.
"Tujuan dari baksos yang dalam bentuk pemberian buku-buku paket pendidikan, supaya anak-anak menjadi lebih pintar dan cerdas, karena dengan membaca buku, mereka menambah pengetahuan dan membuka wawasan berpikir, sehingga lebih maju di masa yang akan datang," kata Rahmi.
Karena itu, dia berharap anak-anak SMP Negeri 12 Halong maupun SMP Negeri 16, dapat menggunakan kesempatan dan waktu untuk membaca buku-buku yang sudah diberikan ini, sehingga menambah ilmu pengetahuan, dan dapat meraih cita-cita yang mereka dambakan.
"Kami berharap anak-anak di SMP Negeri 12 Halong maupun SMP Negeri 16, dapat menggunakan waktu dengan baik untuk membaca, dan jadikan diri mereka gemar membaca, karena dengan mambaca dunia berada dalam genggaman tangan," ujar Rahmi.
Disinggung sambutan para guru terutama anak-anak sekolah, yang di antara mereka menceritakan tentang adat budaya Pela Gandong atau cerita tentang tradisi di Maluku khususnya Ambon, menurut dia, sangat antusias mendengar cerita yang dibawakan oleh anak-anak di SMP Negeri 12 Halong.
"Kami sangat merespon postif sekali, apalagi sambutan para guru maupun anak-anak terhadap kehadiran kami sangat luar biasa. Anak-anak menceritakan tentang tradisi dan keindahan alam Ambon Manise, termasuk cerita tentang sejarah masa lampau, sangat menarik untuk didengar," kata Rahmi.
Ia mengakui, bahwa pihaknya tidak hanya melakukan aksi baksos, tetapi juga melakukan kegiatan seminar tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan peserta dari berbagai organisasi sosial wanita yang ada di Ambon dan anggota IKWI.
"Kami berharap kegiatan boksos terus berlanjutan, tidak hanya di Ambon, tetapi di seluruh wilayah Indonesia, terutama untuk generasi muda calon pemimpin bangsa di masa depan.
Kepala SMP Negeri 14 Halong Ny. E. Harmusial merasa bangga, karena dikunjungi oleh IKWI dengan menggelar aksi baksos pemberian buku-buku pendidikan.
"Kami sangat bangga sekali atas kunjungan IKWI, apalagi baru pertama kali menggelar aksi boksos berupa pemberian buku-buku pendidikan, ini bisa menambah pengetahuan dan bagi anak-anak kami di sekolah ini," kata Ny. Harmusial.
Karena itu, diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di masa-masa yang akan datang, apalagi kegiatan pemberian buku-buku pendidikan, ini bisa menambah minat baca anak-anak, sehingga dapat meningkatkan kualitas mereka.
"Nanti pada awal jam mengajar sekitar 15 menit, kami akan membagikan buku-buku tersebut kepada anak-anak untuk dibaca, setelah itu kami bertanya, apa saja yang mereka tahu tentang isi buku tersebut, sehingga membuka wawasan dan menambah pengetahuan," kata Ny. Harmusial.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017