Ambon, 11/4 (Antara Maluku) - Penertiban puluhan lapak para pedagang di kompleks terminal dan Pasar Mardika Ambon oleh petugas gabungan berlangsung tanpa ada perlawanan.

"Penertiban ini sudah dilakukan sejak dua hari lalu, dan para pedagang yang biasanya berjualan di antara bahu jalan tidak memprotes sehingga Satpol PP bisa melakukan tugasnya dengan lancar," kata Titin, seorang pedagang di Ambon, Selasa.

Petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ambon, sejumlah Polisi Reaksi Cepat (PRC) bersenjata lengkap dan didukung aparat TNI melakukan penertiban sejak pagi hingga siang hari.

Para petugas Satpol PP mengangkut setiap lapak yang sengaja ditaruh pada tepi jalan dan mulai menghancurkannya dengan menggunakan martil

Lapak-lapak yang sudah hancur kemudian diangkut ke atas mobil truk Satpol PP yang sedang parkir dan selanjutnya akan dimusnahkan.

"Ketika dilakukan penertiban pada Senin (10/4), para pedagang sempat kaget dan tidak bisa menyelamatkan barang dagangan mereka dan seorang pedagang hanya bisa mengamankan satu karung kentang yang sudah berhamburan," katanya.

Aktivitas pedagang yang membuka lapak hampir mencapai tengah badan jalan selama ini membuat kemacetan luar biasa di sepanjang ruas jalan terminal menuju luar kota maupun yang akan menuju arah SPBU belakang kota.

Namun sejak dilakukan penertiban sejak dua hari ini, tingkat kemacetan di pintu keluar terminal jadi teratasi sehingga kendaraan umum maupun pribadi dan sepeda motor bisa leluasa melintasi jalur tersebut.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017