Ambon, 12/6 (Antara Maluku) - Kementerian Koordinator Kemaritiman telah melaksanakan Rapat Koordinasi yang melibatkan kementerian dan sejumlah lembaga atau dinas dari Provinsi Maluku, membahas rencana penyelenggaraan lomba balap sepeda internasional Tour de Molvccas (TdM) 2017, September mendatang.

Kepala Bagian Humas Provinsi Maluku Bobby Palapia saat memberikan keterangan pers di Ambon, Senin, menjelaskan bahwa rapat tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman di Jakarta, Kamis (8/6), dipimpin Asisten Deputi Bidang Budaya, Seni dan Olahraga Bahari, Kosmas Harefa.

"Rapat dihadiri sekitar 30-an peserta, di antaranya perwakilan dari Kementerian Pariwisata, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Bobby.

Dari Maluku hadir Sekretaris Kota Ambon, Kepala Bappeda Provinsi Maluku (Promal), Kepala Dinas Pariwisata Promal, Kepala Dinas Kesehatan Promal, Kepala Dinas Perumahan Promal, Perwakilan Balai Jalan-Jembatan Wilayah Maluku-Maluku Tenggara, Kadis Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten SBT, serta sejumlah staf dan pihak EO.

Hadir juga perwakilan dari BUMN yakni Pertamina, PLN dan Telkomsel.

Kosmas Harefa pada pembukaan rapat tersebut menyatakan pihaknya menyambut gembira kehadiran para peserta rapat dan laporan yang disampaikan.

Menurut dia, komunikasi yang lebih intens diperlukan agar segala kendala secepatnya dapat dicarikan jalan keluar, apalagi waktu penyelenggaraan Tour de Mollvcas semakin dekat.

Ia mengatakan Tour de Mollvcas adalah kegiatan internasional, dan karena itu semua pihak harus bekerja serius agar tidak terjadi hal-hal yang kontraproduktif atau "overlapping" kebijakan. Semua pihak harus memberikan kontribusi terbaik untuk Maluku dan Indonesia.

Bobby mengatakan pada kesempatan itu Kepala Bappeda Provinsi Maluku Anton Sihaloho dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Habibah Saimima menyampaikan paparan terkait persiapan pemerintah daerah.

Panitia dan Even Organizer (EO) Tour de Molvccas dalam laporan hasil survei kedua menjelaskan bahwa ada perubahan rute atau etape terbaru, yakni Etape I Piru-Masohi sejauh 179,7 kilomter, Etape II Waipia-Kobisonta sejauh 188,7 kilometer, Etape III Bula-Wahai sejauh 153,8 kilometer, Etape IV Masohi-Kairatu sejauh 142,4 kilometer dan Etape V mengitari Kota Ambon, Pantai Namalatu-Lapangan Merdeka sejauh 86,7 kilometer. Total 751,5 kilometer.

"Panitia dan EO juga melaporkan sejumlah kendala di antaranya jalan rusak terutama di area Taman Nasional Manusela (TNM) di Maluku Tengah atau SS, termasuk minimnya rambu lalu lintas dan marka jalan pada sebagian besar jalan Trans Seram," kata Bobby mengutip pernyataan Panitia dan EO.

Selanjutnya, Panitia dan EO melaporkan kesulitan akomodasi yakni hotel dan penginapan terutama di Kota Masohi dan Kota Bula.

Di kota Masohi cukup banyak hotel, tetapi masih banyak yang belum layak terutama fasilitas kamar mandi/toilet termasuk kamar yang kurang bersih dan AC yang kurang maksimal.

Di kota Masohi juga masih kekurangan 40-an kamar hotel, tetapi akan diatasi dengan homestay, demikian pula halnya dengan kondisi di kota Bula dan dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), kekurangan hotel dan penginapan diatasi dengan penyiapan homestay.

Selain kondisi hotel yang belum memadai, lanjut Bobby, Panitia dan EO juga melaporkan masalah telekomunikasi di sebagian besar wilayah di pulau Seram yang tidak terjangkau sinyal Telkomsel.

Karena itu, dalam rapat tersebut ada komitmen dari semua pihak untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi secara bersama-sama.

"Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Balai Jalan Nasional menegaskan bahwa perbaikan jalan yang rusak sedang dilakukan dan diperkirakan selesai pada akhir Agustus 2017, sehingga jalan Trans Seram yang akan dilewati Tour de Molvccas siap digunakan dan sudah dilengkapi berbagai fasilitas seperti marka jalan dan rambu lalu lintas," kata Bobby.

Dia mengungkapkan, Kosmas Harefa berharap pihak Panitia dan EO terus memantau semua persiapan pelaksanaan TdM, sehingga pelaksanaaannya dapat berjalan dengan baik.

Rapat koordinasi berikutnya akan dilaksanakan satu bulan menjelang pelaksanaan TdM, 18-22 September 2017.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017