Ternate, 29/11 (Antara Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, Maluku Utara, akan membenahi sarana dan prasarana di sejumlah objek wisata pada 2018 untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
"Objek wisata yang akan dibenahi itu di antaranya objek wisata Pantai Sulamadaha, objek wisata Danau Tolire dan objek wisata Batu Angus, yang akan menggunakan dana APBD," kata Kepala Disbudpar Ternate Samin Marsaoly di Ternate, Rabu.
Pembenahan sarana dan prasarana di tiga objek wisata tersebut di antaranya berupa penyediaan tempat parkir, taman, toilet dan fasilitas lainnya yang dapat meningkatkan daya tariknya sekaligus memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.
Menurut dia, Disbudpar pada 2018 akan menjajaki kerja sama dalam pengelohan dua objek wisata di Ternate yang selama ini ditangani pemiliknya, yakni di Pantai Tobololo dan di Danau Ngade.
Di kedua objek wisata itu Disbudpar akan membantu menyediakan sejumlah fasilitas seperti toilet dan bangunan tempat pengunjung beristrahat, sehingga Disbudpar akan menerima bagian pendapatan dari para pengunjung.
Samin berharap pembenahan sarana dan prasarana objek wisata tersebut meningkatkan jumlah pengunjung sehingga akan meningkatkan penerimaan Disbudpar dari karcis masuk.
Disbudpar Ternate pada 2017 ditargetkan memberi kontribusi pendapatan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1 miliar, namun dipastikan target itu tidak akan tercapai karena hingga memasuki akhir November 2017, baru mencapai sekitar Rp336 juta karena menurunnya jumlah pengunjung di setiap objek wisata.
Ia menambahkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri di Ternate, Disbudpar akan terus mengintensifkan promosi dan menggelar berbagai kegiatan wisata seperti Festival Legu Gam, Festival Pulau Hiri dan Festival Kora-Kora.
Pemkot Ternate juga akan mengupayakan adanya penerbangan langsung dari Bali ke Ternate, untuk mendorong wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bali melanjutkan perjalanan wisatanya ke Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Objek wisata yang akan dibenahi itu di antaranya objek wisata Pantai Sulamadaha, objek wisata Danau Tolire dan objek wisata Batu Angus, yang akan menggunakan dana APBD," kata Kepala Disbudpar Ternate Samin Marsaoly di Ternate, Rabu.
Pembenahan sarana dan prasarana di tiga objek wisata tersebut di antaranya berupa penyediaan tempat parkir, taman, toilet dan fasilitas lainnya yang dapat meningkatkan daya tariknya sekaligus memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.
Menurut dia, Disbudpar pada 2018 akan menjajaki kerja sama dalam pengelohan dua objek wisata di Ternate yang selama ini ditangani pemiliknya, yakni di Pantai Tobololo dan di Danau Ngade.
Di kedua objek wisata itu Disbudpar akan membantu menyediakan sejumlah fasilitas seperti toilet dan bangunan tempat pengunjung beristrahat, sehingga Disbudpar akan menerima bagian pendapatan dari para pengunjung.
Samin berharap pembenahan sarana dan prasarana objek wisata tersebut meningkatkan jumlah pengunjung sehingga akan meningkatkan penerimaan Disbudpar dari karcis masuk.
Disbudpar Ternate pada 2017 ditargetkan memberi kontribusi pendapatan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1 miliar, namun dipastikan target itu tidak akan tercapai karena hingga memasuki akhir November 2017, baru mencapai sekitar Rp336 juta karena menurunnya jumlah pengunjung di setiap objek wisata.
Ia menambahkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri di Ternate, Disbudpar akan terus mengintensifkan promosi dan menggelar berbagai kegiatan wisata seperti Festival Legu Gam, Festival Pulau Hiri dan Festival Kora-Kora.
Pemkot Ternate juga akan mengupayakan adanya penerbangan langsung dari Bali ke Ternate, untuk mendorong wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bali melanjutkan perjalanan wisatanya ke Ternate.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017