Ternate, 27/2 (Antaranews Maluku) - Babinsa bersama Bhabinkamtibmas mengamankan puluhan katong plastik berisi minuman keras cap tikusn saat memeriksa barang bawaan penumpang di pelabuhan Jailolo, Halmahera Barat.
Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti di Ternate, Selasa, menyatakan, dirinya telah mendapatkan informasi dari jajarannya tentang temuan miras tersebut, dan hal tersebut merupakan bentuk upaya pemberantasan miras yang sering menjadi pemicu sejumlah aksi kriminal.
Tindakan kriminalitas maupun perkelahian antarkampung sering dipicu konsumsi miras, Kodim Ternate bersinergi dengan seluruh pihak untuk memutus mata rantai peredaran barang haram tersebut.
Dandim memberi apresiasi ke Babinsa Koptu A. Soamole dan Koptu Micha Heo bersama Bhabinkamtibmas Brigpol M Angku dan petugas KPLP Andi yang siang itu melakukan pemeriksaan, setelah menerima laporan dari buruh setempat yang mencium aroma minuman keras di dek kapal bagian bawah KM Pelita Harapan tujuan Ternate.
Menanggapi laporan tersebut, petugas langsung melakukan pengecekan dan hasilnya ditemukan satu keranjang dibungkus plastik merah terdapat 42 kantong minuman keras jenis cap tikus.
"Setelah ditelusuri pemilik barang haram tersebut sudah melarikan diri selanjutnya barang bukti miras tersebut dimusnahkan ditempat dengan cara dirobek dan ditumpahkan ke laut," ujarnya.
Sebelumnya, Petugas gabungan TNI/Polri di Malut berhasil mengamankan ratusan minuman keras (miras) melalui operasi cipta kondisi menjelang malam pergantian tahun.
Dalam Operasi Cipta Kondisi yang dipimpin Danramil 1508-04/Malifut Kapten Arh Mohammad Ali bersama sejumlah personel kepolisian setempat menyisir berbagai titik yang disinyalir sebagai tempat penyelundupan miras.
Operasi yang menyasar kios-kios maupun lokasi yang dicurigai sebagai tempat penimbunan minuman keras serta melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas karena wilayah Malifut sendiri sering menjadi area perlintasan barang haram tersebut untuk didistribusikan ke sejumlah wilayah di Maluku Utara khususnya Kota Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti di Ternate, Selasa, menyatakan, dirinya telah mendapatkan informasi dari jajarannya tentang temuan miras tersebut, dan hal tersebut merupakan bentuk upaya pemberantasan miras yang sering menjadi pemicu sejumlah aksi kriminal.
Tindakan kriminalitas maupun perkelahian antarkampung sering dipicu konsumsi miras, Kodim Ternate bersinergi dengan seluruh pihak untuk memutus mata rantai peredaran barang haram tersebut.
Dandim memberi apresiasi ke Babinsa Koptu A. Soamole dan Koptu Micha Heo bersama Bhabinkamtibmas Brigpol M Angku dan petugas KPLP Andi yang siang itu melakukan pemeriksaan, setelah menerima laporan dari buruh setempat yang mencium aroma minuman keras di dek kapal bagian bawah KM Pelita Harapan tujuan Ternate.
Menanggapi laporan tersebut, petugas langsung melakukan pengecekan dan hasilnya ditemukan satu keranjang dibungkus plastik merah terdapat 42 kantong minuman keras jenis cap tikus.
"Setelah ditelusuri pemilik barang haram tersebut sudah melarikan diri selanjutnya barang bukti miras tersebut dimusnahkan ditempat dengan cara dirobek dan ditumpahkan ke laut," ujarnya.
Sebelumnya, Petugas gabungan TNI/Polri di Malut berhasil mengamankan ratusan minuman keras (miras) melalui operasi cipta kondisi menjelang malam pergantian tahun.
Dalam Operasi Cipta Kondisi yang dipimpin Danramil 1508-04/Malifut Kapten Arh Mohammad Ali bersama sejumlah personel kepolisian setempat menyisir berbagai titik yang disinyalir sebagai tempat penyelundupan miras.
Operasi yang menyasar kios-kios maupun lokasi yang dicurigai sebagai tempat penimbunan minuman keras serta melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas karena wilayah Malifut sendiri sering menjadi area perlintasan barang haram tersebut untuk didistribusikan ke sejumlah wilayah di Maluku Utara khususnya Kota Ternate.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018