Ambon, 27/9 (Antaranews Maluku) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon mengimbau warga untuk mengonsumsi obat filariasis untuk mengantisipasi penyebaran virus kaki gajah.

"Bulan Oktober merupakan bulan eliminasi kaki gajah, sehingga seluruh warga wajib minum obat filariasis untuk mengantisipasi penyebaran virus kaki gajah," kata kepala Bidang P2P Dinkes Ambon, Sioly Soempiet, Kamis.

Menurut dia, tahun 2018 merupakan tahun ke empat pelaksanaan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga), mengingat obat ini harus diminum selama lima tahun.

"Kita telah mulai sejak 2015, saat ini merupakan tahun keempat, kita berharap warga kota dapat mengonsumsi obat yang diberikan petugas maupun kader," katanya.

Ia mengatakan, sasaran pemberian obat filariasis adalah seluruh masyarakat mulai dari usia 2-70 tahun.

Obat filariasis diberikan dengan tujuan untuk memutuskan rantai penularan kaki gajah. Sasaran diberikan kepada anak usia dua tahun ke atas, kecuali ibu hamil dan warga yang mengalami sakit berat, selain itu seluruh warga diwajibkan minum obat.

"Obat ini wajib diminum guna mencegah terjadinya penyakit kaki gajah. Hal ini penting mengingat untuk kota Ambon masih endemis di beberapa wilayah yang masih ditemukan kasus yang kronis penyakit kaki gajah," ujarnya.

Upaya mengeliminasi penyakit kaki gajah, kata Sioly, tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat dalam mengatasi penyakit tersebut.

"Penanganan penyakit kaki gajah dapat diatasi bersama dengan menjaga kebersihan. Kalau kita mau menjaga dan menerapkan perilaku hidup sehat," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga berupaya mendistribusikan obat filariasis hingga ke masyarakat, pendistribusian obat dimulai dari ASN, dengan cara petugas langsung mendatangi kantor instansi pemerintah untuk memberikan obat.

Selanjutnya proses distribusi ke masyarakat, diberikan kewenangan kepada setiap puskesmas di Kota Ambon untuk melakukan penyaluran.

"Ada aturan dan petunjuk yang akan diberikan oleh dokter ketika melakukan pemeriksaan ke puskemas dan RS, yang terpenting adalah bagaimana menjaga kebersihan lingkungan sekitar," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018