BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tual dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tual memberi pelindungan jaminan sosial kepada anggota Paskibraka dan kontingen yang akan berlaga pada pertandingan olah raga maupun kegiatan lain didaerah ini.
Kepala BPJS Ketanagakerjaan KCP Tual, Dwi Ari di Langgur, Selasa Wibowo mengatakan semua kebijakan yang diambil oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tual merupakan satu upaya dalam meningkatkan perlindungan serta melindungi anggota Paskibraka dari risiko kecelakaan.
“Jika terjadi kecelakaan yang menimpa siswa, baik anggota Paskibraka ataupun kontingen olah raga, maka BPJS Ketenagakerjaan yang akan menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan," kata Dwi Ari.
Ia menyatakan pihaknya juga akan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Tual untuk mendaftarkan siswa yang merupakan atlet dan juga yang akan melaksanakan magang atau kerja praktik, guna mendapatkan perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan.
Terkait iuran, untuk petugas paskibraka, atlet dan siswa dalam kegiatan lain yang mengikuti perlindungan BPJS ketenagakerjaan nominalnya hanya Rp.16.800,- per bulan atau tidak sampai Rp600 per hari.
"Cukup besar manfaat apabila telah mengikuti perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, dimana ada pemberian santunan, apabila meninggal akibat kerja santunannya kisaran Rp48 juta, dan bila meninggal biasa akan disantuni Rp24 juta," kata Ari.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Tual Rudi Bugis mengungkapkan, saat ini telah ada 33 peserta paskibraka Kota Tual dan 4 peserta mewakili Kota Tual untuk menjadi peserta Paskibraka tingkat Provinsi yang telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan perlindungan JKK dan JKM.
“Terdaftarnya anggota Paskibraka di BPJS ketenagakerjaan merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab saya selaku Kadis Dispora. Tujuannya untuk mewujudkan serta memberikan perlindungan kepada anggota Paskibraka selama melaksanakan latihan menyongsong hari Kemerdekaan 17 Agustus nantinya,” ujar Rudi.
Ke depan, apabila ada kontingen olah raga atau kegiatan yang melibatkan siswa-siswi, akan juga didaftarkan ke BPJS ketenagakerjaan, sebagai wujud kepedulian Dispora Tual terhadap mereka yang mengikuti kegiatan yang memiliki risiko saat bertanding atau latihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Kepala BPJS Ketanagakerjaan KCP Tual, Dwi Ari di Langgur, Selasa Wibowo mengatakan semua kebijakan yang diambil oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tual merupakan satu upaya dalam meningkatkan perlindungan serta melindungi anggota Paskibraka dari risiko kecelakaan.
“Jika terjadi kecelakaan yang menimpa siswa, baik anggota Paskibraka ataupun kontingen olah raga, maka BPJS Ketenagakerjaan yang akan menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan," kata Dwi Ari.
Ia menyatakan pihaknya juga akan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Tual untuk mendaftarkan siswa yang merupakan atlet dan juga yang akan melaksanakan magang atau kerja praktik, guna mendapatkan perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan.
Terkait iuran, untuk petugas paskibraka, atlet dan siswa dalam kegiatan lain yang mengikuti perlindungan BPJS ketenagakerjaan nominalnya hanya Rp.16.800,- per bulan atau tidak sampai Rp600 per hari.
"Cukup besar manfaat apabila telah mengikuti perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, dimana ada pemberian santunan, apabila meninggal akibat kerja santunannya kisaran Rp48 juta, dan bila meninggal biasa akan disantuni Rp24 juta," kata Ari.
Sementara itu, Kepala Dispora Kota Tual Rudi Bugis mengungkapkan, saat ini telah ada 33 peserta paskibraka Kota Tual dan 4 peserta mewakili Kota Tual untuk menjadi peserta Paskibraka tingkat Provinsi yang telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan perlindungan JKK dan JKM.
“Terdaftarnya anggota Paskibraka di BPJS ketenagakerjaan merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab saya selaku Kadis Dispora. Tujuannya untuk mewujudkan serta memberikan perlindungan kepada anggota Paskibraka selama melaksanakan latihan menyongsong hari Kemerdekaan 17 Agustus nantinya,” ujar Rudi.
Ke depan, apabila ada kontingen olah raga atau kegiatan yang melibatkan siswa-siswi, akan juga didaftarkan ke BPJS ketenagakerjaan, sebagai wujud kepedulian Dispora Tual terhadap mereka yang mengikuti kegiatan yang memiliki risiko saat bertanding atau latihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019