Ternate (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Ternate, Maluku Utara (Malut) menyerahkan secara simbolis program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) kepada pihak developer PT Marimoi Fomakati Nyinga untuk mendukung konstruksi perumahan di Ternate.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ternate, Arief Sabara di Ternate, Kamis, menjelaskan, bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat mengakses empat fasilitas melalui program MLT Perumahan ini, yakni fasilitas Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Konstruksi (KK).
MLT Perumahan merupakan fasilitas yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK kepada peserta dalam bentuk PUMP maksimal sebesar Rp150 juta, PRP maksimal sebesar Rp200 juta, serta KPR maksimal Rp500 juta.
Arief mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan Ternate, Bank BTN Ternate dan developer PT. Marimoi Fomakati Nyinga, di Ruang Rapat Bank BTN Ternate, Rabu 19 Maret 2025.
Adapun untuk memanfaatkan program MLT Perumahan, peserta harus sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama minimal satu tahun; terdaftar minimal di tiga program antara lain Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kesehatan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan aktif membayar iuran; dan belum memiliki rumah sendiri.
"Program MLT Perumahan sendiri dapat membantu pekerja mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah impian. Keuntungan dari program ini ada pada bunganya yang rendah. Bunganya bersaing dan lebih rendah dari KPR lain," ujar Arief.
Sementara itu Direktur PT. Marimoi Fomakati Nyinga, Wildayanti Kamal memberikan pendapatnya terkait program MLT BPJS Ketenagakerjaan, Program MLT BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu khususnya bagi masyarakat yang ingin mengambil rumah dikarenakan bunganya yang kecil.
"Jadi sangat membantu bagi pembeli rumah karena dengan program MLT ini angsuran yang dibayarkan juga kecil," katanya.