Khatib Sholat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Raya Alfatah Ambon, Muhammad Shodik mengingatkan umat Islam untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS atas perintah Allah dengan meningkatkan semangat berkurban dan peduli kepada sesama.
"Umat Islam hendaknya dapat menyontohi sifat Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS yang taat, rela dan ikhlas menjalankan perintah Allah SWT," katanya di Ambon, Minggu.
Muhammad Shodik yang juga Ketua Pusat Pengembangan Madrasah Kementerian Agama provinsi Maluku menekankan bahwa Idul Adha tidak hanya mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS tapi memiliki dimensi sosial lainnya, terutama menjadi momentum bagi umat manusia untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama umat manusia.
"Perayaan ini menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan sosial, dan saling membagi rezeki kepada sesama melalui pembagian daging hasil kurban secara merata kepada sesama yang membutuhkan," jelasnya.
Semangat berkurban, lanjutnya merupakan wujud transformasi sosial dan ketaatan umat Islam atas perintah Allah SWT untuk saling berbagi dan peduli dengan sesama.
"Karena itu marilah kita tunjukkan kepedulian sosial kita kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Sholat Idul Adha di masjid Raya Alfatah dihadiri ribuan umat Islam yang datang dari berbagai penjuru di Kota Ambon, juga dihadiri Gubernur Maluku, Murad Ismail bersama istrinya Widya Pratiwi Murad Ismail, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq dan Wakil Walikota Ambon, Syarief Hadler bersama pimpinan OPD, TNI dan polri.
Sebagian besar umas Islam bahkan harus melaksanakan shalat di beberapa ruas jalan yang ada di sekitar masjid Alfatah dan masjid Jami yang letaknya bersebelahan, diantaranya di jalan Sultan Baabullah, A.M. Sangadji, AY. Patty serta jalan menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Umat Islam hendaknya dapat menyontohi sifat Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS yang taat, rela dan ikhlas menjalankan perintah Allah SWT," katanya di Ambon, Minggu.
Muhammad Shodik yang juga Ketua Pusat Pengembangan Madrasah Kementerian Agama provinsi Maluku menekankan bahwa Idul Adha tidak hanya mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS tapi memiliki dimensi sosial lainnya, terutama menjadi momentum bagi umat manusia untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama umat manusia.
"Perayaan ini menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan sosial, dan saling membagi rezeki kepada sesama melalui pembagian daging hasil kurban secara merata kepada sesama yang membutuhkan," jelasnya.
Semangat berkurban, lanjutnya merupakan wujud transformasi sosial dan ketaatan umat Islam atas perintah Allah SWT untuk saling berbagi dan peduli dengan sesama.
"Karena itu marilah kita tunjukkan kepedulian sosial kita kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Sholat Idul Adha di masjid Raya Alfatah dihadiri ribuan umat Islam yang datang dari berbagai penjuru di Kota Ambon, juga dihadiri Gubernur Maluku, Murad Ismail bersama istrinya Widya Pratiwi Murad Ismail, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq dan Wakil Walikota Ambon, Syarief Hadler bersama pimpinan OPD, TNI dan polri.
Sebagian besar umas Islam bahkan harus melaksanakan shalat di beberapa ruas jalan yang ada di sekitar masjid Alfatah dan masjid Jami yang letaknya bersebelahan, diantaranya di jalan Sultan Baabullah, A.M. Sangadji, AY. Patty serta jalan menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019