Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) memotivasi masyarakat setempat memelihara ternak sapi potong untuk meningkatkan pendapatan, sekaligus mendukung pemenuhan daging sapi di daerah ini.

"Masyarakat di Ternate yang memiliki kebun, seperti kebun cengkih, pala, dan kelapa atau lahan yang agak luas dapat memanfaatkannya menjadi tempat memelihara ternak sapi potong," kata Kepala Distan Ternate Muhammad Arif Abdul Gani di Ternate, Maluku, Rabu.

Memelihara ternak sapi potong tidak sulit dan dapat dilakukan sebagai usaha sambilan, sementara keuntungannya sangat menjanjikan karena harga sapi potong di daerah ini mencapai minimal Rp8 juta per ekor.

Namun ia mengharapkan kepada masyarakat yang memelihara ternak sapi potong untuk tidak membiarkannya berkeliaran secara bebas agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar misalnya memakan tanaman orang lain.

Memelihara ternak sapi potong harus dalam kandang atau dalam kebun yang sekelilingnya dipagari, sementara untuk kebutuhan pakannya dapat membudidayakan rumput gajah atau tanaman lainnya yang bisa menjadi pakannya.

Muhammad Arif Abdul Gani mengatakan Distan Ternate kini tengah mengupayakan lahan yang cukup luas untuk ditanami rumput gajah sehingga masyarakat yang memelihara ternak sapi potong dan tidak memiliki sumber pakan dapat mengambil pakan dari tempat itu.

Distan juga akan terus mengupayakan bantuan bibit sapi potong kepada masyarakat, baik dari APBD Ternate maupun bantuan pemprov dan pemerintah pusat serta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara memelihara ternak sapi potong secara baik.

Populasi sapi potong di Ternate saat ini, menurut dia, tercatat sekitar 2.000 ekor dan jumlah itu sejauh ini bisa mendukung pemenuhan kebutuhan daging sapi di Ternate yang setiap harinya sekiat delapan ekor, kecuali hari besar keagamaan seperti Idul Adha dan Idul Fitri yang bisa mencapai belasan ekor.

Kebutuhan daging sapi di Ternate selama ini juga sebagian dipasok dari sejumlah daerah di Maluku Utara, seperti dari Pulau Halmahera yang memiliki populasi sapi potong cukup besar, bahkan selama ini selain ke Ternate, juga mengirimnya ke sejumlah provinsi di Sulawesi dan Kalimantan.
 

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019