Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Halmahera Barat (Halbar),   Maluku Utara (Malut), menyatakan, Bupati Halbar,  Danny Missy harus mengikuti prosedur karantina mandiri sekembalinya menjalankan tugas di Jakarta.

"Bupati Danny setelah kedatangan dari Jakarta langsung diperiksa oleh tim Satgus COVID-19 Halbar dan harus menjalani karantina," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Rosfinjte Kalengit di Ternate, Sabtu.

Dia menyatakan, Bupati Danny setelah tiba di Jailolo, Kabupaten Halbar langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim satgas.

"Bupati setibanya dari dari Jakarta langsung diperiksa tim satgas sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Rosfintje.

Rosfintje menambahkan dari hasil pemeriksaan Bupati dinyatakan sehat dan tidak ditemukan gejala maupun indikasi lainnya namun sesuai prosedur  akan tetap di rumah untuk sementara waktu.

"Meskipun hasil pemeriksaan dinyatakan sehat, namun sesuai protap maka Bupati tetap mematuhi prosedur dalam penanganan COVID-19, di mana harus menjalani masa isolasi selama 14 hari," katanya.

Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut menyatakan, saat ini terjadi peningkatan satu PDP yakni dari Kabupaten Halbar menjalani perawatan isolasi di RSUD Jailolo, satu di RSUD Tobelo dan untuk RSUD Chasan Boesoerie Ternate menangani lima orang PDP, satu diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19 dan berada dalam kondisi sehat.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr Rosita Alkatiri mengakui, satu PDP terbaru saat ini ditangani tim medis RSUD Tobelo, satu di RSUD Jailolo dan lima pasien PDP menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Chasan Boesoerie Ternate

"Kami mencatat, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk kabupaten/kota di Malut naik dari 33 orang menjadi 38 orang, terbanyak di Kota Ternate 36 orang dan Pulau Taliabu 2 orang," katanya.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 171 orang, naik menjadi 176 orang dan terbanyak di Kota Tidore Kepulauan 39 orang, Kota Ternate 35 orang, Halmahera Utara 33 orang, Halmahera Selatan 27 orang, Halmahera Timur 13 orang, Pulau Morotai 11 orang, Kepulauan Sula 9 orang, Halmahera Barat 6 orang dan Halmahera Tengah 5 orang.

Dalam penanganan pasien COVID-19 ini, kata Rosi, dua orang yang semula masuk PDP dan telah menjalani isolasi, kini dinyatakan sembuh dan satu orang masih terinfeksi positif COVID-19 tengah menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie dan dilaporkan dalam kondisi baik.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020