Fraksi PD Perjuangan bersama Fraksi Partai Hanura DPRD Maluku mengapresiasi BNNP Maluku melakukan tes bebas narkoba melalui pemeriksaan urine seluruh ASN maupun anggota dewan.
"Langkah ini merupakan hal yang harus dan wajib dilakukan, sekali pun saya sangat percaya diri bahwa tidak menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang tetapi secara esensial wajib memeriksakan diri," kata Ketua F-PDIP DPRD Maluku, Benhur Watubun di Ambon, Rabu.
Karena merupakan kewajiban warga negara, dan selaku warga negara yang baik maka disampaikan kepada publik untuk harus berpartisipasi.
Menurut dia, mencegah jauh lebih baik untuk mengukur keadaan diri yang bersih dari narkoba maupun bersih lingkungan, sehingga Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku mendukung langkah-langkah kerja sama yang dilakukan bersama BNNP Maluku.
"Menurut Kepala BNNP Maluku, ini adalah hal yang pertama dilakukan di daerah ini dan kami sangat mengapresiasi langkah seperti itu," ucap Benhur.
Cara seperti ini juga demi untuk menjaga hubungan baik serta sosialisasi untuk masyarakat luas lebih mengetahui dan memahami bahaya narkoba di sekitar lingkungannya.
Dia juga mengharapkan seluruh rekan-rekan anggota DPRD harus datang untuk menjalani pemeriksaan urine.
"Hari ini kita baru luncurkan dan besok hingga seterusnya diharapkan kepada rekan-rekan anggota legislatif berpartisipasi untuk mendukung upaya pencegahan narkoba," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Maluku, Hengky Pelata.
Dikatakan, langkah Sekretaris DPRD Maluku Bodewin M. Wattimena bersama pimpinan dewan bekerja sama dengan BNNP daerah ini sangat strategis sebagai upaya untuk mencegah dan memberantas narkoba di semua lini.
"Makanya fraksi sangat mendukung kebijakan Presiden RI Jokowi untuk mencegah penyebaran narkoba dan penggunaannya secara ilegal lewat BNN di pusat sampai ke daerah untuk melakukan pemeriksaan urine baik terhadap ASN, anggota legislatif, maupun masyarakat umum," tegas Hengky.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Langkah ini merupakan hal yang harus dan wajib dilakukan, sekali pun saya sangat percaya diri bahwa tidak menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang tetapi secara esensial wajib memeriksakan diri," kata Ketua F-PDIP DPRD Maluku, Benhur Watubun di Ambon, Rabu.
Karena merupakan kewajiban warga negara, dan selaku warga negara yang baik maka disampaikan kepada publik untuk harus berpartisipasi.
Menurut dia, mencegah jauh lebih baik untuk mengukur keadaan diri yang bersih dari narkoba maupun bersih lingkungan, sehingga Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku mendukung langkah-langkah kerja sama yang dilakukan bersama BNNP Maluku.
"Menurut Kepala BNNP Maluku, ini adalah hal yang pertama dilakukan di daerah ini dan kami sangat mengapresiasi langkah seperti itu," ucap Benhur.
Cara seperti ini juga demi untuk menjaga hubungan baik serta sosialisasi untuk masyarakat luas lebih mengetahui dan memahami bahaya narkoba di sekitar lingkungannya.
Dia juga mengharapkan seluruh rekan-rekan anggota DPRD harus datang untuk menjalani pemeriksaan urine.
"Hari ini kita baru luncurkan dan besok hingga seterusnya diharapkan kepada rekan-rekan anggota legislatif berpartisipasi untuk mendukung upaya pencegahan narkoba," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Maluku, Hengky Pelata.
Dikatakan, langkah Sekretaris DPRD Maluku Bodewin M. Wattimena bersama pimpinan dewan bekerja sama dengan BNNP daerah ini sangat strategis sebagai upaya untuk mencegah dan memberantas narkoba di semua lini.
"Makanya fraksi sangat mendukung kebijakan Presiden RI Jokowi untuk mencegah penyebaran narkoba dan penggunaannya secara ilegal lewat BNN di pusat sampai ke daerah untuk melakukan pemeriksaan urine baik terhadap ASN, anggota legislatif, maupun masyarakat umum," tegas Hengky.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020