Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate, Maluku Utara hingga saat ini belum bisa memastikan jadwal keberangkatan calon jamaah haji (CJH) dari daerah setempat ke Tanah Suci pada 2021 karena situasi masih pandemi COVID-19.
"Meski sempat tertunda pada 2020 karena pandemi COVID-19, namun untuk keberangkatan CJH masih menunggu keputusan dari Kemenag," kata Kepala Kemenang Kota Ternate Amir Tomagola di Ternate, Selasa.
Dia menjelaskan adanya tiga alternatif pemberangkatan itu, yakni pertama jika pandemi berakhir, seluruh CJH bisa diberangkatkan, kedua jika kondisi tetap masih pandemi, CJH akan diberangkatkan namun kuotanya hanya seperdua dari jumlah terdaftar, dan ketiga yakni CJH tidak akan diberangkatkan atau kembali ditunda hingga pandemi berakhir.
"Saat ini, kuota CJH untuk Kota Ternate sebanyak 260 orang, jadi kalau misalnya diberangkatkan maka hanya 130 orang yang bisa berangkat," katanya.
Akan tetapi, saat ini mekanisme pemberangkatan hingga juknis belum ada.
Oleh karena itu, dia berharap, masyarakat terus berdoa agar pandemi ini cepat berakhir dan tahun ini CJH bisa diberangkatkan.
Jika bisa diberangkatkan, Kemenag akan memprioritaskan CJH yang tertunda tahun lalu, sedangkan untuk CJH yang terdaftar tahun ini belum akan diberangkatkan.
Jamaah haji Malut terakhir ke Tanah Suci pada 2019 berjumlah 1.321 orang meliputi sembilan penerbangan selama tiga hari. Dalam satu hari, sekitar 350 lebih calon haji yang diterbangkan ke Makassar dalam tiga penerbangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Meski sempat tertunda pada 2020 karena pandemi COVID-19, namun untuk keberangkatan CJH masih menunggu keputusan dari Kemenag," kata Kepala Kemenang Kota Ternate Amir Tomagola di Ternate, Selasa.
Dia menjelaskan adanya tiga alternatif pemberangkatan itu, yakni pertama jika pandemi berakhir, seluruh CJH bisa diberangkatkan, kedua jika kondisi tetap masih pandemi, CJH akan diberangkatkan namun kuotanya hanya seperdua dari jumlah terdaftar, dan ketiga yakni CJH tidak akan diberangkatkan atau kembali ditunda hingga pandemi berakhir.
"Saat ini, kuota CJH untuk Kota Ternate sebanyak 260 orang, jadi kalau misalnya diberangkatkan maka hanya 130 orang yang bisa berangkat," katanya.
Akan tetapi, saat ini mekanisme pemberangkatan hingga juknis belum ada.
Oleh karena itu, dia berharap, masyarakat terus berdoa agar pandemi ini cepat berakhir dan tahun ini CJH bisa diberangkatkan.
Jika bisa diberangkatkan, Kemenag akan memprioritaskan CJH yang tertunda tahun lalu, sedangkan untuk CJH yang terdaftar tahun ini belum akan diberangkatkan.
Jamaah haji Malut terakhir ke Tanah Suci pada 2019 berjumlah 1.321 orang meliputi sembilan penerbangan selama tiga hari. Dalam satu hari, sekitar 350 lebih calon haji yang diterbangkan ke Makassar dalam tiga penerbangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021